BPBD Nyatakan Dieng Aman Dikunjungi Wisatawan

Penulis: distopia

(web)

Bagikan

PURWOKERTO,TM.ID: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng masih aman untuk dikunjungi wisatawan.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Dieng menjadi Waspada.

“Saat ini hanya Kawah Sileri yang ditutup sementara untuk wisatawan karena PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 1.000 meter dari tempat itu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistyanto, Minggu (15/1/2023).

BACA JUGA: Catat! Bogor Street Festival CGM 2023 Bakal Digelar Awal Februari

Andri mengatakan,objek wisata lainnya seperti Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, masih aman untuk dikunjungi oleh wisatawan karena lokasinya jauh dari Kawah Sileri.

Hingga saat ini BPBD Kabupaten Banjarnegara terus berkoordinasi dengan PVMBG khususnya Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng terkait dengan peningkatan aktivitas Kawah Sileri.

Berdasarkan data, kata dia, gempa di Dieng terjadi sejak tanggal 9 Januari 2023 dan terakhir pada hari Sabtu (14/1), pukul 18.12 WIB, dengan magnitudo 1,9.

“Informasi dari PVMBG, titik gempa di antara Kawah Sileri dan Kawah Timbang, lokasinya diperkirakan di daerah Lagetan. Saat ini teman-teman dari PVMBG masih melakukan analisis terhadap Kawah Timbang hingga tiga atau lima hari ke depan,” katanya.

Kawah Timbang bukan merupakan destinasi wisata karena berada di lahan pertanian milik warga.

Menurut dia, masyarakat setempat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan aktivitas Kawah Timbang meskipun mereka sudah memahami daerah-daerah yang berpotensi mengeluarkan gas beracun.

“Sampai saat ini masih ada aktivitas burung di sekitar Kawah Timbang, sehingga teman-teman PVMBG masih melakukan analisis,” tegas Andri.

Dalam kesempatan terpisah, petugas Pos PGA Dieng Aziz Yuliawan mengatakan hingga saat ini aktivitas Gunung Dieng khususnya Kawah Sileri masih fluktuatif seperti kondisi saat PVMBG menaikkan statusnya dari Normal menjadi Waspada pada hari Jumat (13/1), pukul 23.00 WIB.

Oleh karena itu, kata dia, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1.000 meter dari bibir Kawah Sileri karena ada potensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.

“Sementara untuk warga di sekitar Kawah Timbang diimbau untuk tidak menggali tanah karena berpotensi terpapar gas beracun yang berbahaya bagi kehidupan,” jelasnya.

Menurut dia, PVMBG melalui Pos PGA Dieng hingga saat ini masih melakukan pemantauan khususnya di Kawah Sileri dan Kawah Timbang.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kakak beradik tewas
Pamit Cari Durian, Dua Warga Pesisir Barat Lampung Ditemukan Tewas
visceral fat
Bisa Picu Kematian Dini, Visceral Fat Itu Apa?
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
skandal kades sekdes
Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan, Diduga Ngamar di Hotel!
Korupsi alat olahraga
Kadisnaker Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga Rp4,7 Miliar
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.