BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyerang Persib Bandung, David da Silva sepertinya mulai termakan usia setelah terus mendapatkan masalah pada tubuhnya. Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak juga memberi isyarat untuk mendatangkan striker baru dan mendepak David da Silva.
Bojan Hodak mengungkapkan, kemungkinan untuk mendepak David da Silva dan mendatangkan striker asing baru tataplah terbuka. Akan tetapi dalam hal ini Bojan tak ingin berandai-andai karena dikhawatirkan dapat melahirkan makna yang luas.
Ia pun menilai, David da Silva memang dalam kondisi yang kurang prima dalam beberapa pertandingan terakhir. Akan tetapi jika dilihat dari progresnya, striker asal Brasil itu terus mengalami peningkatan di setiap harinya.
“Kita akan lihat nanti, karena kata ‘kalau’ itu maknanya bisa banyak, jadi masih banyak pertandingan yang akan dihadapi,” buka Bojan kepada awak media.
Sebagai informasi, David da Silva baru saja dinyatakan pulih dari cedera otot abdominal (bagian perut) usai tampil menghadapi Dewa United pada 19 Agustus, lalu. Ia juga absen di beberapa pertandingan lainnya.
Pada pertandingan kontra Madura United di pekan ke-7 yang lalu, David da Silva muncul sebagai pemain pelapis. Ia tampil hanya 10 menit saja dan tidak mendapatkan peluang sekalipun.
Lalu David juga kembali tampil saat Persib bertandang ke markas Zhejiang FC dalam lanjutan AFC Champions League pada 3 Oktober lalu. David kembali turun dari bangku cadangan dan mendapatkan waktu bermain lebih banyak.
BACA JUGA: Sukses Permalukan Persebaya, Pelatih Persib Angkat Topi Atas Perjuangan Pemainnya
Namun usai turun di pertandingan tersebut, kondisi kebugaran David mengalami penurunan. Hingga Persib juga harus melakukan pemeriksaan darah atas dugaan infeksi pada bagian tubuhnya.
Pelatih asal Kroasia itu menambahkan, Persib masih memerlukan tenaga dari David da Silva dalam mengarungi kompetisi musim ini. Bojan berharap, David bisa segera pulih dan kembali bergabung dengan rekan-rekan setimnya.
“Saya harap bisa bisa segera pulih karena kami membutuhkannya.” tutup Bojan.
(RF/Usk)