Bojan Hodak Berharap Pembinaan Usia Muda di Indonesia Terus Berlanjut

Penulis: raffy

Bojan Hodak Berharap Pembinaan Usia Muda
Sepakbola Indonesia Danone Nations Cup lolos ke babak 16 besar (25/9/2017)(Danone Nation Cup)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai Timnas Indonesia mampu berkembang pesat saat tampil di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun peningkatan ini dirasa Bojan Hodak harus diimbangi dengan program pengembangan usia dini.

Bojan Hodak menerangkan, keberadaan pemain keturunan memang memberi dampak besar terhadap wajah permainan dari Timnas Indonesia. Mereka disebut Bojan mampu memberikan perubahan besar, sehingga Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara hebat lainnya.

Bisa dilihat Indonesia mampu tampil lebih meyakinkan di dua pertandingan sebelumnya menghadapi Arab Saudi dan Australia. Situasi ini sangat sulit didapat Indonesia, terutama dalam satu dekade ke belakang. Tentu keberadaan pemain keturunan memberi dampak yang signifikan.

“Tentu hal yang fantastis ketika bisa bersaing secara kompetitif di level Asia. Jadi tim ketika bermain melawan Arab Saudi mereka bisa mengimbanginya, saat bermain melawan Australia juga mereka melakukannya, yang mana 5-10 tahun lalu itu seakan mustahil,” buka Bojan kepada awak media.

Pelatih asal Kroasia itu menambahkan, keputusan PSSI untuk memberikan paspor kepada pemain keturunan sudah sangatlah tepat. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan oleh para pemangku kebijakan sepakbola di Indonesia, yaitu pentingnya membangun pembinaan di usia dini.

Sebab kata Bojan, program pengembangan usia muda akan menjadi modal utama dalam membangun sepakbola yang berkualitas. Oleh karenanya, hal itu perlu dijaga dan diharapkan bisa berjalan beriringan dengan program federasi dalam memberikan paspor Indonesia kepada pemain keturunan.

“Jadi tentunya ini, apa yang dilakukan dengan memberikan paspor kepada beberapa pemain yang mempunyai darah Indonesia adalah hal yang bagus. Tapi mereka juga tentu tidak boleh lupa dengan pengembangan pemain muda. Karena pemain-pemain (diaspora) ini dalam 5-10 tahun lagi akan selesai,” terang Bojan.

BACA JUGA: Bobotoh Pemegang Passport Difasilitasi Nonton Langsung Persib Vs  Zhejiang FC di Hangzhou

Ia menerangkan, pengembangan usia muda juga akan menjadi pondasi utama Indonesia untuk terus melanjutkan program yang sudah dibangun sebelumnya. Bojan yakin, jika pengembangan usia muda itu berjalan dengan baik, maka bentuk sepakbola Indonesia akan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

“Jadi ketika pengembangan pemain mudanya bagus maka ada penerus di fase yang berikutnya. Ini hal yang perlu diperhatikan, jika bisa melakukan itu, dan membentuk pemain baru untuk masa depan, maka ini sangat bagus.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.