BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Persib Bandung saat ditaklukan Dewa United pada Jumat, 17 Januari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. Laju permainan Persib cenderung berantakan, hingga rekor tak terkalahkan Persib dari awal musim harus dihancurkan Dewa United.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak perlu mengakui permainan timnya memang jauh dari yang diharapkan. Sejak memulai laga pada babak pertama, Persib terlalu banyak melakukan kesalahan dan itu berhasil dimanfaatkan Dewa United untuk mengubah kedudukan.
“Saya sudah katakan sebelum pertandingan kemarin, ini akan menjadi laga yang sulit. Di babak pertama berjalan fifty-fifty, kami sama-sama memiliki dua peluang dan mereka bisa mencetak gol,” buka Bojan kepada awak media.
Saat tertinggal 1 gol lewat sepakan Alex Martins, Bojan memang tidak melakukan perubahan permainan secara masif. Namun berbeda dengan Dewa United pada babak kedua, yang mana mulai menurunkan garis pertahanannya sebagai ancang-ancang untuk menerapkan skema transisi.
Skema ini diakui Bojan membuat anak asuhnya sedikit terlena hingga lupa bahwa Dewa United memiliki kelebihan lewat skema transisi cepat. Hal itu pun langsung berbuah petaka lewat gol yang dicetak Septian Bagaskara pada menit 90+3.
“Di babak kedua mereka lebih menunggu di belakang dan mengandalkan serangan balik yang mana mereka berbahaya. Kami memiliki peluang juga tapi tidak bisa mencetak gol. Pada akhirnya mereka menghukum kami lewat serangan balik,” imbuhnya.
Dalam pengamatannya, kesalahan yang paling sering dilakukan Persib ialah mengambil jalur serangan lewar tengah. Padahal di sektor itu, Dewa United bermain sangat rapat dan Persib selalu kehilangan bola saat memilih laju serangan dari sektor tersebut.
“Kami tahu mereka berbahaya, tapi memang di babak pertama kami tidak bermain seperti yang diinginkan. Kami lebih menyerang melalui sektor tengah yang mana itu adalah area mereka yang paling rapat,” terang eks pelatih Kuala Lumpur City FC itu.
BACA JUGA: Komentar Pelatih Dewa United Usai Sukses Permalukan Persib Bandung
Selain itu juga, ia akan melakukan evaluasi terhadap ketajaman di lini depan Persib Bandung. Sebab di babak kedua, intensitas serangan Persib mulai meningkat. Namun upaya tersebut kerap gagal dikemas menjadi gol.
” Di babak kedua lebih baik, tapi seperti yang saya katakan, di sepakbola yang terpenting adalah gol, dan kami tidak bisa melakukan itu. Itu yang menjadi perbedaannya.” tutup Bojan.
(RF/Usk)