BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — BNPB melakukan koordinasi bersama BPPD kabupaten agam, Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan upaya darurat. Pertolongan bersama terus dilakukan gua pemantauan dan evakuasi warga terdampak banjir bandang di wilayah tersebut.
“BPBD bersama tim pencarian dan pertolongan melakukan pemantauan dan evakuasi warga. Ini akibat hujan lebat pada Jumat sore (5/4), sekitar pukul 16.00 menyebabkan adanya banjir bandang di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, yang dikutip, Sabtu (6/4/2024).
Abdul menambahkan, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD terhadap dampak banjir bandang yang menerjang wilayah di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua. Sejauh ini tidak ada warga yang melakukan pengungsian.
“BPBD Kabupaten Agam telah berkoordinasi dengan aparat desa. Dan kecamatan terkait potensi dampak banjir bandang terhadap warganya,” katanya.
BACA JUGA: BNPB Modifikasi Cuaca Bandung Barat, Minimalkan Dampak Banjir
Ia menjelaskan, pemantauan sementara arus deras air menyasar akses jalan di Nagari Sungai Pua. Hingga kini belum ada laporan dampak lain, terhadap korban jiwa atau pun kerusakan bangunan.
Menurutnya dua hari ke depan, wilayah Sumatra Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir dan angin kencang. Sedangkan beberapa wilayah di Kabupaten Agam, hujan ringan hingga petir masih berpotensi terjadi hingga lusa, Minggu (7/4/2024).
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga menyikapi potensi hujan tersebut. “Mengantisipasi bahaya banjir keluarga dapat mempersiapkan rencana kesiapsiagaannya,” kata dia.
(Usk)