BMKG: Waspadai Bibit Siklon Tropis Pemicu Hujan Ekstrem

Penulis: usamah

Bibit Siklon Tropis Pemicu Hujan Ekstrem
Ilustrasi-siklon di bumi dilihat dari luar angkasa (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –– Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan, ketiga bibit siklon tropis tersebut diberi kode 91S, 93S, dan 94S.  Ia menjelaskan, BMKG terus memantau tiga bibit siklon tropis yang berpotensi memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia.

Lebih anjut Ia mengungkapkan, bibit 91S terpantau di Samudra Hindia, Barat Daya Lampung, dan bergerak menjauh ke arah barat. Menurut Miming, dampak bibit 91S terhadap Indonesia relatif kecil.

“Meski sudah menjauh namun dampak dari bibit siklon bisa menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” kata Miming mengutip dari Pro 3 RRI.

Terutama, pada kondisi gelombang laut di Samudra Hindia dengan ketinggian mencapai 2,5–4 meter. Bibit 93S, yang sebelumnya berada di dekat NTT, kini bergerak ke barat daya, semakin jauh dari wilayah Indonesia.

Namun, lanjut Miming, gelombang di Samudra Hindia Selatan NTB berpotensi setinggi 2,5 meter. Sementara, bibit 94S terpantau di sekitar wilayah Timor dan bergerak menjauh ke barat daya.

“Dampaknya lebih terasa, terutama di NTT, NTB, dan Maluku Barat Daya. Dengan potensi hujan lebat dan gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa bibit siklon ini akan tetap ada selama dua hari sebelum menjauh dan mengurangi dampaknya. Dampak tidak langsung dari ketiga bibit siklon meliputi gelombang laut, hujan lebat, dan angin kencang.

BACA JUGA: BMKG Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru, Ada Peningkatan Curah Hujan 20 Persen

Miming menjelaskan, bibit siklon tropis adalah suatu tahapan, jika tingkat kecepatan angin sudah maksimum maka disebut sebagai siklon tropis.

BMKG juga merinci daerah-daerah yang berpotensi terdampak oleh kedua bibit siklon tropis ini, sebagai berikut:

Dampak dari Bibit Siklon Tropis 91S:

  • Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
  •  Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di perairan barat Aceh hingga Bengkulu, Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Karimata, dan Laut Jawa.
  •  Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di perairan barat Bengkulu dan Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Pulau Jawa.

 

Dampak dari Bibit Siklon Tropis 93S:

 

  • Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur.
  • Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu, Laut Bali, dan Laut Flores.
  • Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di perairan selatan Bali, NTB, dan NTT, serta Samudera Hindia selatan Bali, NTB, dan NTT.

 

Dengan adanya potensi dampak yang cukup signifikan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cori-gauff-abanderada-juegos-olimpicos-paris-2024
Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff
Fajar/Rian Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian Tantang Huang/Liu di Perempat Final Indonesia Open 2025
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Terpuruk
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.