BENGKULU,TM.ID: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 476 kali gempa tektonik terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu sejak sepanjang tahun 2022.
“Sejak Januari hingga saat ini sebanyak 476 kali terjadi gempa bumi di wilayah Bengkulu,” kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama BMKG Kepahiang Ayu Wandari saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022)
Untuk kekuatan gempa yang terjadi sejak Januari hingga saat ini memiliki kekuatan gempa yang bervariasi dengan kekuatan terendah yaitu 2.3 magnitudo dan untuk kekuatan tertinggi sekitar 6.8 magnitudo.
BACA JUGA: Karangasem Bali Diguncang Gempa, 8 Rumah 1 Balai Rusak
Dia mengatakan, ada tiga wilayah di Provinsi Bengkulu yang sering terjadi gempa bumi tektonik yaitu sekitar wilayah Pulau Enggano, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Meskipun Bengkulu sering terjadi gempa bumi, namun masyarakat diminta agar tetap waspada mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi apabila sewaktu-waktu merasakan gempa.
Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar menjelaskan bahwa gempa bumi yang sering terjadi di wilayah Bengkulu dengan kekuatan kecil menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus sehingga mengurangi terjadinya gempa berkekuatan besar.
“Dengan sering terjadinya gempa bumi, masyarakat Bengkulu diharapkan untuk tidak panik saat terjadi gempa bumi, namun tetap waspada dan selalu berhati-hati,” kata dia, melansir Antara.
Pada Jumat (18/11) telah terjadi gempa susulan sebanyak enam kali di Pulau Enggano dengan kekuatan yang berbeda-beda sejak terjadi 6,8 magnitudo.
Untuk pertama gempa terjadi berkekuatan 6,8 magnitudo, kedua berkekuatan 4,7 magnitudo, ketiga 5,6 magnitudo, keempat 4,4 magnitudo, kelima 4,3 magnitudo dan keenam 4,4 magnitudo dan ketujuh 4,1 magnitudo.
(Agung)