BMKG: Masyarakat Diminta Siaga Hujan Ekstrem

Penulis: usamah

BMKG: Masyarakat Diminta Siaga Hujan Esktrem
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Radio Republik Indonesia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tetap waspada potensi hujan dengan intensitas tinggi di Jabodetabek. Sikap waspada bahkan siaga bagi masyarakat yang tinggal dekat sungai, potensi banjir dan longsor karena sangat rentan daya kapasitasnya.

“Kemarin yang tertinggi itu sampai 232 milimeter dalam 24 jam, kami prediksi sampai 11 Maret 2025 , kita perlu waspada bahkan siaga. Jadi mungkin akan sedikit menurun kemudian akan meningkat lagi sekitar 11 Maret, akan meningkat lagi intensitasnya,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengutip Radio Republik Indonesia.

BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan operasi modifikasi cuaca hingga 8 Maret 2025. Dwikorita menegaskan modifikasi cuaca bukan mencegah hujan namun mengurangi intensitasnya sehingga banjir tidak semakin meluas.

Nantinya awan-awan akan dijatuhkan ke laut atau waduk bukan ke darat yang justru akan memperparah banjir. Awan-awan hujan harus dijatuhkan karena berdasarkan satelit kumpulan awan besar menutupi Jawa Barat.

“Jadi dijatuhkan di waduk atau di laut, konsepnya seperti itu karena kalau di darat nanti banjir di tempat lain, kenapa begitu?maka awan akan menggerombol, mengumpul. Seperti yang kemarin terjadi, dilihat satelit, luasnya awan hampir seluas wilayah Jawa Barat dan sudah tertutup awan,” ujarnya.

“Bahkan kumpulan awan sampai ke Lampung dan Palembang. Jadi jangan sampai awan tumbuh sebanyak itu sehingga awan datang sedikit kita turunkan ke laut dan waduk,” terangnya.

Adapun untuk modifikasi cuaca akan diprioritaskan di Jawa Barat karena wilayah pegunungan. Jika Jawa Barat banjir maka hilir di Jakarta maka dikhawatirkan akan banjir.

BACA JUGA: 

Prediksi BMKG: Salju Puncak Jayawijaya akan Habis 2026

BMKG: Hujan Diprediksi Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini

 

Dwikorita berharap modifikasi cuaca berhasil mencegah banjir. Dwikorita meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk memperhatikan peringatan dini dari BMKG terutama untuk yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir.

Bahkan BMKG telah memberikan peringatan dini pada 27 Februari 2025 akan potensi banjir, yang berlaku mulai 28 Februari hingga 6 Maret 2025. Dwikorita mengatakan BMKG telah mendeteksi cuaca ekstrem.

“Sehingga kami berikan sejak tanggal 27 berlaku 28 sampai 6 Maret. Diulang lagi ya, terakhir diulang-ulang sampai terakhir hari kemarin jam 12.00 WIB dan setiap 3 jam diulang,” tegasnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dugaan Pemalakan Jatah Proyek Rp5 T, Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka
Dugaan Pemalakan Jatah Proyek Rp5 T, Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka
Dorong Desa Mandiri, Jabar Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih
Dorong Desa Mandiri, Jabar Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih
kongres pdip
Kongres PDIP Belum Terlaksana, Tunggu Putusan Kasus Hasto? Ini Kata Ganjar
RI Siapkan Sejumlah Kebijakan Ekonomi Hadapi Ketidakpastian Global
RI Siapkan Sejumlah Kebijakan Ekonomi Hadapi Ketidakpastian Global
Daftar Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI
Daftar Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
TNI gagalkan narkotika
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Kokain dan Sabu-sabu
pelatih
Hengkang dari Pelatnas, Jojo dan Chico Tetap Setia Bela Merah Putih
Chelsea
Chelsea Menang Tipis 1-0 Atas Manchester United di Premier League 2024/2025
marc_marquez-SvUt_large
Marc Marquez Sulit Dibendung, Fabio Di Giannantonio Ungkap Hal Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.