BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati minta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Garut dan sekitarnya, mewaspadai potensi bencana ikutan usai gempabumi tektonik Magnitudo 6.2.
“Hasil motinoring BMKG menunjukan adanya satu aktivitas gempabumi susulan atau aftershock dengan Magnitudo 3.1 ” ungkap Dwikorita seperti Teropongmedia kutip dari akun Instagram @infobmkgbdg, Senin (29/4/2024).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, curah hujan intensitas sedang-lebat dapat mengakibatkan banjir bandang dengan membawa material tanah, bebatuan, dan pepohonan.
“Masyarakat untuk menghindari bangunan retak atau rusakdiakibatkan oleh gempa” menurutnya.
BACA JUGA: Gempa Garut, 41 Bangunan Rusak, Empat Warga Luka-luka
Tetap tenang namun waspada apabila turun hujan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di lereng bukit, perbukitan, gunung, pegunungan, dan daerah aliran sungai.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tingal apakah cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali kedalam rumah” pungkanya.
(Usk)