BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Daerah, Ini Tips Antisipasi Bencana

Penulis: Saepul

BMKG hujan lebat
(Ilustrasi.Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan risiko hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya Kalimantan Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Prakirawan Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, menyampaikan hal tersebut terkait prediksi cuaca berbasis dampak berdasarkan laman BMKG yang menyebutkan valid pada Minggu (21/07/2024) dan besok (22/07) pukul 07.00 WIB.

Adapun sejumlah risiko yang diperkirakan, menurut Ida, yakni dampak ringan hingga sedang, seperti:

  • Jalanan basah dan kurangnya jarak pandang
  • Gangguan skala kecil berjangka pendek pada layanan air bersih, listrik, dan gas

BACA JUGA: Suhu Dingin Liputi Jawa Barat, BMKG Ungkap Penyebabnya

  • Kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya
  • Gangguan lalu lintas karena banjir
  • Kerusakan pada jembatan
  • Risiko terisolasinya kelompok masyarakat (kampung, desa)

 

Ida mengingatkan masyarakat agar tetap tenang, mencari informasi dari pihak-pihak kebencanaan, berbagi dan bertukar informasi dengan lingkungan sekitar terkait kebencanaan, serta berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal kebencanaan.

Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat:

 

  • Menghindari Aktivitas di Luar Ruangan: Saat hujan lebat, sebisa mungkin hindari aktivitas di luar ruangan untuk mengurangi risiko kecelakaan atau terpeleset
  • Mencari Informasi: Selalu pantau informasi terkini dari BMKG atau pihak terkait mengenai perkembangan cuaca
  • Siaga dan Bersiap: Persiapkan diri dan keluarga untuk kemungkinan banjir, seperti menyiapkan perlengkapan darurat dan tempat berlindung yang aman
  • Berkolaborasi dengan Tetangga: Berbagi informasi dan bekerja sama dengan tetangga untuk memastikan keselamatan bersama
  • Koordinasi dengan Pihak Terkait: Laporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang, seperti BPBD atau tim SAR, untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.