JAYAPURA,TM.ID: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura hingga Selasa (3/1/2023) mencatat, ada 145 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sejak terjadi gempa 4,9 magnitudo pada Senin dini hari (2/1/2023) sekitar pukul 03.24 WIT.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek mengatakan, gempa susulan masih terus terjadi. Bahkan pada pukul 07:40 WIT kembali diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4 magnitudo.
Dari hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.47° LS dan 140.68° BT, atau tepatnya berlokasi di darat yakni 13 km Timur Laut Jayapura dengan kedalaman delapan (8) KM.
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kata dia, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Hapus Denda Keterlambatan Pelaporan Kelahiran
Gempa bumi M 4.0 dirasakan masyarakat di Kota Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI.
“Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa serta periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, ” kata dia.
Selain itu pusat perbelanjaan Mall Jayapura dilaporkan sebagian dinding retak dan Hotel Sunny Abepura dilaporkan dinding retak dan kaca pecah di lantai satu.
(Agung)