SURABAYA,TM.ID: Di tengah beberapa statemen kontroversial Ganjar Pranowo, Prof Siti Marwiyah yang tak lain adalah adik kandung dari Menko Polhukam Mahfud MD, justu melontarkan pujian kepada bakal calon presiden (Bacapres) 2024 dari PDIP ini.
Prof Siti Marwiyah yang merupakan Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya itu menilai bahwa Ganjar Pranowo sarat akan pengalaman dalam menyelesaikan persoalan rakyat.
Pujian itu muncul setelah Ganjar Pranowo beberapa kali melontarkan statemen yang dinilai blunder oleh banyak kalangan.
Bahkan pernyataan-pernyataan Ganjar Pranowo tersebut viral dan jadi pembicaraan yang trending di media sosoal, seperti di twitter (X).
Statemen-statemen Ganjar tersebut di antaranya soal Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang dinilai sulit digantikan oleh tenaga kerja lokal, dan pernyataan soal 10 lulusan terbaik universitas terkait profesi Master Ceremony (MC) atau jurnalis.
BACA JUGA: Bukan Erick Thohir atau Mahfud MD, akan Muncul Lagi Calon Pendamping Ganjar Pranowo
Pernyataan Ganjar soal profesi jurnalis keluar dalam dialog politik bersama jurnalis kondang Najwa Shihab dalam program Mata Najwa On Stage di kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Selasa, 19 September 2023.
Selanjutnya, Prof Siti Marwiyah mengaku bahwa dirinya sangat mengenal sosok Ganjar Pranowo yang suka turun menemui masyarakat.
“Pak Ganjar yang saya kenal itu memang orangnya humble. Beliau sangat sederhana dan merakyat,” ucapnya di sela-sela diskusi kebangsaan BEM Nusantara di Unitomo Surabaya, seperti dilansir Antara, Sabtu (23/9/2023).
Menurutnya, Ganjar Pranowo punya segudang pengalaman dalam membangun rakyat dari kapasitasnya sebagai anggota DPR RI dan juga Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Di tempat yang sama, Ketua BEM Nusantara Ahmad Supardi mengatakan, ia mengapresiasi kepedulian Ganjar kepada generasi muda khususnya mahasiswa.
“Pak Ganjar memang suka dan cinta pada milenial dan mahasiswa,” ujar Ahmad.
BACA JUGA : Wacana Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Kata Puan Maharani Mungkin Saja
Di depan para mahasiswa, Ganjar menyampaikan sejumlah gagasan untuk membangun Indonesia Emas 2045, termasuk beragam isu seperti mental health, ekonomi digital dan isu lingkungan.
(Aak)