Bisa Picu Kematian Dini, Visceral Fat Itu Apa?

Penulis: Anisa

visceral fat
(iStock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti mengenai pentingnya mengontrol visceral fat. Ia mengaitkannya dengan ukuran celana jeans, yang disebut bisa menyebabkan kematian dini.

Budi Gunadi mengatakan bahwa pria dengan ukuran celana jeans 33-34 akan lebih cepat mengalami kematian dini. Ukuran celana jeans tersebut dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi.

Pada angka BMI tersebut, visceral fat atau lemak visceral menumpul dalam perut dan memicu obesitas. Hal tersebut berbahaya dan bisa menyebabkan berbagai penyakit.

“Kalau lemak itu kita makan, normalnya masuk di bawah kulit subcutaneous. Kalau dari situ lebih, dia (lemak) nempel ke organ lain, jantung, liver. Itu namanya visceral fat, ini bahaya,” kata Budi Gunadi saat rapat kerja di Komisi IX DPR RI, pada Rabu, (14/5/2025).

Visceral Fat Apa Itu?

Melansir WebMD, visceral fat merupakan lemak tersembunyi di dalam tubuh. Lemak ini kerap disebut sebagai lemak tersembunyi karena lokasinya berada jauh di dalam perut dan sering kali tidak terlihat.

Lemak visceral melekat pada organ-organ tubuh seperti hati dan usus. Dapat terbentuk di tubuh siapa saja, termasuk orang dengan berat badan yang ideal.

Pada dasarnya, lemak visceral berfungsi untuk melindungi beberapa organ di dalam perut. Namun, kelebihan lemak ini bisa memicu masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya bisa memicu terjadinya kematian dini.

Salah satu gejalanya adalah perut yang membuncit. Namun, hal ini juga bisa mengindikasikan lemak subkutan yang lebih terlihat.

Baca Juga:

Memperingati Hari Obesitas Sedunia, Ini Tema dan Sejarahnya!

Tips Perawatan Untuk Obesitas, Lebih Efektif!

Sementara itu, faktor penyebab munculnya adalah faktor genetik dan gaya hidup. Genetika menentukan bentuk tubuh dan cara tubuh menyimpan lemak visceral.

Dengan demikian, jika kamu memiliki keluarga dengan riwayat tubuh membuncit, maka bisa jadi mengalami hal yang serupa. Kemudian gaya hidup mempengaruhi munculnya visceral fat, seperti pola makan yang buruk.

Banyak mengonsumsi makanan berlemak dan karbohidrat, serta gaya hidup sedentari atau minim aktivitas, dapat memicu peningkatan lemak itu. Selain itu, stres juga bisa menjadi penyebab lain menumpuknya lemak ini.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Beras Indonesia
Indonesia Siap Ekspor Beras Ke Malaysia 2 Ribu Ton per Bulan
Selebgram Malaysia
Selebgram Malaysia Ceraikan Istri saat Siaran Langsung
hq720 (6)
OPPO Reno14 Series, Dibekali Kamera 50MP dengan Baterai Super Jumbo, Konten Kreator Merapat!
AION V
Aion Minta Maaf Pengiriman Aion V Mundur, Kompensasi Sesuai?
chery tiggo 8 csh
Chery Tiggo 8 CSH Meluncur di Indonesia, Konsumsi BBM Bikin Jarang Bolak-balik SPBU!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Chelsea vs Manchester United Premier League Selain Yalla Shoot
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.