BI Prediksi Perekonomian Jabar Meroket Sepanjang Pesta Demokrasi 2024

Penulis: Budi

Pertumbuhan Ekonomi Jabar
Kepala Kantor Pewakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Kepala Kantor Pewakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan memprediksi, pertumbuhan ekonomi bakal meroket sepanjang perhelatan pesta demokrasi 2024 mendatang.

Dalam Dialog Ekonomi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) bertajuk Membangun Optimisme Ekonomi di Musim Kontestasi: Menelisik Tantangan dan Peluang ke Depan di Hotel Savoy Homann, Selasa (18/7/2023) dia mengatakan, perputaran uang akan mengalir cepat sepanjang Pemilu.

Sebab, kebutuhan alat peraga kampanye (APK) akan diburu oleh partai politik kontestan Pemilu. Sehingga berdampak dengan tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat Jawa Barat.

“Biasanya akan banyak kegiatan persiapan kampanye, seperti pemesanan kaos dan atribut. Mudah-mudahan memberikan geliat ekonomi yang lebih baik, sehingga kita melihat, berharap agar ini memberikan impact terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada Semester II 2023 dan 2024,” ujarnya.

Kans Indonesia Terperosok Hanya 0,5 Persen

Akademisi dari Universitas Padjadjaran Fery Hadianto sepakat, merujuk data dari Bloomberg kata dia, peluang Indonesia menjadi negara gagal hanya 0,5 persen. Bahkan Bank Dunia memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia baik-baik saja minimal hingga 2024 mendatang.

“Pertumbuhan ekonomi kita bagus, performance jangka pendek. Kendala kita ada di hubungan perdagangan luar negeri, karena berinteraksi dengan negara maju. Mereka ini yang tengah mengalami guncangan,” ucapnya.

Sementara Pengamat Politik Muradi meyakini, perekonomian Indonesia di 2024 jauh lebih baik ketimbang kala penyelenggaraan kontestasi Pemilu 2019 silam. Meski dia tidak menampik, tentu akan ada sedikit guncangan meski tidak besar. Dimana kans itu diprediksinya terjadi di Priangan Timur dan Barat. Selebihnya dia optimistis, perekonomian Jawa Barat bakal stabil.

“Kalau lihat indikator, kita enggak lihat situasi sama di 2019. Di 2024 ini berjalan baik-baik saja, memang ada turbulensi sedikit. Itu sifatnya tidak massif. Kalau di Jabar di Priangan Timur, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian Priangan Barat mungkin di Sukabumi dan Cianjur. Tetapi selebihnya saya kira enggak. Politik identitas, Jabar ini memang punya basis yang kuat tapi dia akan terkanalisasi sendiri dalam posisi yang agak tidak terlalu punya ruang lebih besar dibanding 2014 maupun 2019,” pungkasnya.

(Dang Yul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.