Bey Sebut Penerapan Sistem BRT di Bandung Raya Tak Bisa Dipaksakan

Penulis: Budi

Sistem BRT di Bandung Raya
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Simpang Susun Gate Tol Cisumdawu, Sabtu (9/3/2024).(Foto: Dok.Pemprov Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan, penerapan sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Bandung Raya tidak bisa dipaksakan seperti Transjakarta di Jakarta.

Menurut Bey, perbedaan karakter masyarakat dan infrastruktur jalan di Bandung membuat penerapan BRT dengan koridor khusus sulit dilakukan.

Bey menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi lokal untuk menghindari masalah implementasi.

“Kita sedang melakukan tata ulang angkutan umum. Saya bilang di Bandung hati-hati, jangan paksakan BRT seperti Busway dengan koridor khusus. Karakter masyarakat Bandung Raya tidak bisa disamakan dengan Jakarta, dan juga jalannya relatif kecil dibanding Jakarta,” ujar Bey di Gedung Sate, Minggu (21/7/2024).

Bey menyarankan, agar masyarakat memanfaatkan kondisi udara Bandung yang sejuk dengan berjalan kaki atau bersepeda. Bey sendiri mencontohkan dengan berjalan kaki setiap hari menuju Gedung Sate, yang memakan waktu sekitar satu jam.

“Ya sekitar satu jam kalau jalan kaki, setelah sampai istirahat mandi langsung bekerja. Ini bisa dilakukan oleh yang lainnya ketika mau ke kantor atau bersekolah, sambil melakukan aktivitas olahraga yang membuat badan sehat dan bugar,” tambahnya.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Terapkan ‘Friday Car Free’, Langkah Awal Menuju Konsep BRT

Direktur Lalu Lintas pada Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan,, Ahmad Yani menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan Bank Dunia untuk meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan dalam pengembangan BRT Bandung Raya.

Sosialisasi dan pelatihan dilakukan untuk memastikan semua pihak memahami proses dan tanggung jawab mereka.

“Kita harus memberi pemahaman yang menyeluruh kepada semua pemangku kepentingan baik pemerintah maupun nonpemerintah tentang semua proses, agar pada pelaksanaannya semua menjadi tahu hak dan kewajiban,” kata Ahmad.

Senior Social Development Specialist dari Bank Dunia, Mohammad Yasin Nurri menekankan pentingnya memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dalam pembangunan BRT.

Menurutnya, setiap proyek pembangunan pasti menimbulkan dampak negatif yang harus diminimalkan, seperti polusi, kebisingan, kemacetan, serta potensi konflik sosial.

“Dampak negatif itu bisa polusi udara, kegaduhan, kemacetan, dan lain-lain. Dampak sosialnya bahkan bisa terjadi pelecehan seksual, konflik pekerja dan masyarakat. Ini penting sekali diperhitungkan,” jelas Nurri.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dedi Kusnandar: Dapat PR Dari Miro Petric
Tetap Berlatih di Waktu Libur, Dedi Kusnandar: Dapat PR Dari Miro Petric
Sapi Kurban Gereja Katedral
Bentuk Solidaritas! Gereja Katedral Serahkan 1 Ekor Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Sapi kurban prabowo
Sapi Kurban Presiden Prabowo Bikin Heboh Warga Indramayu
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Aksi Beckham Putra Dapat Sorotan, Coach Justin: Warga Bandung Patut Bangga
Berita Lainnya

1

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.