JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan 7 jurnalis dari 7 media berbeda di Hambalang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut,Pemerhati Media & Komunikasi Politik,Imam Suwandi menilai langkah yang dilakukan oleh Presiden Prabowo mengundang Pemred beberapa media mainstream setidaknya bisa dimaknai baik. Namun apakah itu sudah benar?.
“Disini kita tidak melihat media mainstream yang kritis seperti Tempo dan Metro TV hadir dalam wawancara satu meja itu. Ini bisa dimaknai bahwa Presiden hanya ingin mengundang Media yang pro atau netral pada Pemerintah. Sehingga, bisa lebih mudah mengendalikan opini publik yang sedang dibangun,” kata Imam kepada Teropongmedia.id, Sabtu (12/4/2025).
BACA JUGA:
Prabowo Berangkat dari Kertanegara Didampingi Keluarga Inti
Duduk Satu Meja dengan Jurnalis, Ini yang Dibahas Prabowo
-“Saya berharap Presiden juga mengundang media dan tokoh yang kritis kepada pemerintah. Sehingga terjadi komunikasi politik yang lebih bermakna,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia,meski beberapa Pemred menyatakan salut atas keberanian dan tindakan Presiden yang tidak mengkondisikan pertanyaan apa yang akan di ajukan dalam wawancara.
“Namun kenyataannya yang muncul di media sosial hanya potongan video yang lebih menguntungkan pemerintah,” bebernya.
(Agus Irawan/Usk)