BANGKALAN, TEROPONGMEDIA.ID — Bakpetir di siang bolong, situasi yang sangat sulit dipercaya terjadi di tubuh Madura United saat ini, ketika bersiap melakoni laga semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024, tiba-tiba sang pelatih kepala Mauricio Souza putus kontrak kerja sama.
Padahal, pasukan Laskar Sape Kerrab ini akan berduel kontra Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), esok hari, Rabu (15/5/2024).
“Kabar kurang menyenangkan tapi ini sudah terjadi. Pelatih Madura United FC, Coach Mauricio Souza resmi tidak memperpanjang kontraknya bersama madura United FC per hari ini,” ungkap Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina dalam keterangannya, seperti dilansir laman PT LIB, Selasa (14/5).
Perempuan berusia 29 tahun ini menyampaikan, Mauricio tidak memperpanjang kontrak, karena memiliki urusan pribadi di Brasil.
“Diketahui kontrak awal Mauricio habis pada tanggal 10 Mei 2024 dan beliau tidak ingin memperpanjang kontraknya lewat adendum kontrak, yang dilakukan manajemen untuk tetap mendampingi pada fase Championship Series,” ucap Nisa.
BACA JUGA: Polres Bangkalan: Pengamanan Berlapis untuk Laga Madura United Vs Borneo FC
“Alasan tidak memperpanjang kontraknya, karena beliau harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brasil, yang mana ini adalah final lain, yang harus diselesaikan di luar sepak bola. Kami mencoba untuk menerimanya dan keputusan ini sudah kami diskusikan secara matang,” lanjutnya.
Di sisi lain, Nisa mengaku sangat senang, pihaknya bisa bekerja sama dengan Mauricio, yang dinilai cukup profesional. Dia tidak lupa juga berterima kasih atas dedikasi selama ini hingga membawa tim ke fase Championship Series.
Dengan begitu, Madura United menunjuk asisten Pelatih Rakhmat Basuki, yang merupakan putra daerah Pamekasan sebagai caretaker.
Pelatih yang familiar disapa RB itu sudah beberapa kali memimpin tim saat Mauricio berhalangan.
“Kami tunjuk Coach RB,” pungkasnya.
(Aak)