BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Proses audiensi Bandung University atau Universitas Bandung yang melibatkan orangtua mahasiswa dan pihak yayasan difasilitasi pihak kampus, masih berjalan dengan alot hingga saat ini.
Staff Operator Universitas Bandung, Riky Hardiansyah mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengirimkan surat untuk audiensi kepada pihak yayasan. Namun setelah disetujui, pihak yayasan malah mengundur audiensi tersebut dengan sepihak.
“Kemarin juga sudah diberikan surat untuk audiensi kan janjinya tanggal 6 sekarang kita tuh diterima, tapi tiba-tiba sore kemarin kita dikirim surat pengunduran audiensi pada hari Jumat, sedangkan posisi orang tua mahasiswa yang udah jauh datang ke Bandung kasian kan,” kata Riky Hardiansyah, di Universitas Bandung, Jalan Muararajeun Cihaurgeulis, Kota Bandung, pada Senin (6/1/2025).
Oleh karena itu, pihaknya tetap menjalankan audiensi tersebut. Sebab, sudah banyak orang tua mahasiswa yang datang jauh-jauh dari luar kota ke Bandung untuk membereskan persoalan tersebut.
“Masa kita batalin gitu aja, kan kasihan juga ke orang tua mahasiswa dan mahasiswa, makannya ini tetap kita laksanakan pertemuannya,” ucapnya.
Riky mengaku, mahasiswa tersebut kebanyakan 90% mahasiswa regular. Mahasiswa tersebut pun membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) lancar. Sebelum digabung menjadi Universitas Bandung, masalah keuangan tidak pernah ada kendala.
BACA JUGA: Karyawan dan Dosen Universitas Bandung Tak Menerima Gaji Selama 7 Bulan Hingga Saat Ini
“Karena kan kalau di kita (Fakultas Kesehatan dan Teknik) banyak nya 90 persen mahasiswa regular, semua mereka juga udah pada bayar dan lancar ga pernah ada masalah, lancar-lancar aja,” ujarnya
Namun, ketika di gabung menjadi Universitas Bandung keuangan seluruhnya masuk ke pihak yayasan.
“Kalau dulu masing-masing ya pengelolaan keuangan, tapi semenjak bergabung jadi Universitas Bandung, pengelolaan keuangan di yayasan semua,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)