JAKARTA,TM.ID: Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Lolly Suhenty, buka suara terkait pesan berantai berupa SMS blast soal kedatangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan ke Jawa Timur (Jatim).
Sebelumnya, beredar SMS blast kepada masyarakat Jatim soal kegiatan politik Anies Baswedan di Masjid Al-Akbar Surabaya. Pesan tersebut dikirim Bawaslu.
Lolly menegaskan, pesan tersebut merupakan upaya pencegahan yang dilakukan Bawaslu Provinsi Jatim.
“Itu sesungguhnya saya baru dapat informasi kemarin, tapi ini adalah upaya pencegahan yang dilakukan oleh teman-teman Bawaslu di Jatim,” ucap dia di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023).
BACA JUGA: Anies-AHY Unggul dalam Survei Capres 2024
Ia memastikan selain ke masyarakat, pesan tersebut juga ditujukan kepada pihak bacapres dan partai politik (parpol).
Menurut dia, itu sebagai bentuk pencegahan dari Bawaslu Jatim meminimalkan pelanggaran jelang Pemilu 2024.
“Jadi sebenernya SMS itu tidak hanya ditujukan kepada Anies, tetapi sesungguhnya kepada seluruh teman-teman (parpol) yang dalam konteks ini kemudian mulai aktif menyuarakan soal apa ya, mempublikasi diri. Nah, itu sebenarnya upaya pencegahan yang dilakukan oleh teman-teman di Jawa Timur,” imbuh dia, melansir IDN.
Diketahui, SMS berantai itu berisi sebagai berikut:
“Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu”.
Adapun berdasarkan informasi yang beredar, SMS tersebut diterima sejumlah warga saat Anies Baswedan berkunjung ke Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.
(Dist)