BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gaya hidup modern yang kurang sehat, seringkali menjadi penyebab risiko terkena beragam penyakit kronis. Sehingga, hal tersebut sangatlah mengganggu dan berdampak pada aktivitas sehari-hari orang yang terkena penyakit kronis tersebut.
Menurut data dari berbagai sumber, termasuk laporan Bali Royal Hospital, terdapat sekitar 80% orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun memiliki setidaknya satu kondisi kronis.
Bahkan, 68% dari mereka memiliki dua atau lebih penyakit kronis. Namun, penyakit kronis tidak hanya mengincar orang tua, melainkan juga dapat menyerang pada usia yang relatif masih muda.
Penyakit Kronis yang Umum
Penyakit kronis dapat merujuk pada berbagai kondisi, dan beberapa di antaranya menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa jenis penyakit kronis yang umum terjadi:
1. Gagal Jantung
Terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Faktor risiko meliputi konsumsi alkohol berlebihan, merokok, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Gejalanya antara lain sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki.
2. Jantung Koroner
Dicirikan oleh kerusakan pada pembuluh darah dan jantung, yang sering disebabkan oleh penumpukan plak pada arteri koroner. Ini bisa mengakibatkan serangan jantung dan komplikasi lainnya.
3. Stroke
Terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus atau terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Gejala stroke termasuk mati rasa, kesulitan berbicara, dan kehilangan keseimbangan.
4. Diabetes
Kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan efektif. Gejalanya meliputi rasa lapar dan haus yang berlebihan, pandangan kabur, dan luka yang sulit sembuh.
5. Hipertensi
Tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Gejala biasanya tidak terasa, tetapi pada kasus yang parah dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan sulit bernapas.
6. Gagal Ginjal Kronis
Terjadi ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik selama jangka waktu yang lama. Gejalanya meliputi pembengkakan dan tekanan darah tinggi.
7. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Merupakan kondisi di mana aliran udara ke paru-paru terhambat secara permanen. Gejala meliputi sesak napas dan batuk kronis.
8. HIV-AIDS
Disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Ini membuat individu rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
BACA JUGA: Kemenkes: Penyebab Kematian Tertinggi Petugas KPPS Penyakit Jantung
9. Radang Sendi
Terjadi ketika ada peradangan pada sendi, menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan.
Pencegahan dan Pengelolaan
Meskipun beberapa penyakit kronis tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan dapat membantu mengurangi dampaknya.
Ini termasuk mengadopsi gaya hidup sehat, seperti pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol secara berlebihan.
Selain itu, agar terhindar dari beragam kondisi penyakit kronis, penting untuk selalu memonitor kondisi kesehatan dan berkonsultasi dengan medis agar mendapat pengobatan yang sesuai.
(Vini/Usk)