BEM SI: Aksi Lanjutan Indonesia Gelap Kembali Digelar Hari Ini

Editor: Vini

Aksi lanjutan Indonesia Gelap
(Instagram/k.hery_)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aksi demonstrasi lanjutan bertajuk Indonesia Gelap kembali digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025) hari ini, pukul 14.00 WIB. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengajukan sembilan tuntutan dalam aksi kali ini.

Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, menegaskan mereka menuntut evaluasi besar-besaran terhadap program makan bergizi gratis serta menolak revisi Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang dinilai bermasalah.

“Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis. Tolak revisi UU Minerba yang bermasalah,” kata Herianto dalam keterangan tertulis.

Aksi kali ini juga mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 dan menuntut transparansi dalam pembangunan serta pajak rakyat.

BEM SI juga menyuarakan beberapa tuntutan lainnya, di antaranya menolak dwifungsi TNI, mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, serta menuntut peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional.

“Kami juga menolak impunitas dan mendesak penyelesaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Selain itu, kami menolak intervensi Presiden Jokowi dalam pemerintahan Prabowo,” tambahnya.

BACA JUGA:

BEM SI Gelar Demo ‘Indonesia Gelap’ di Patung Kuda

Ini 13 Tuntutan Mahasiswa di Aksi Indonesia Gelap

Aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi Indonesia Gelap yang telah berlangsung pada Senin (17/2/2025). Tuntutan yang diajukan kali ini masih sejalan dengan tuntutan yang disampaikan dalam aksi sebelumnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara, mengingat pada hari yang sama juga berlangsung pelantikan kepala daerah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan pola pengamanan yang mencakup pengawasan ketat di sekitar Istana Kepresidenan.

Selain itu, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi juga telah diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan akibat aksi demonstrasi lanjutan Indonesia Gelap.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.