Beli Piyama Diskon di Live TikTok, Wanita Ini Malah Laporin Selebgram Lisa Mariana ke Polisi!

Penulis: hafidah

Lisa Mariana
Lisa Mariana diduga melakukan penipuan (instagram/@lisamarianaaa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana kini tengah menjadi perbincangan hangat, terutama di media sosial. Seorang wanita bernama Ayu, warga Bubutan, Surabaya, melaporkan Lisa ke Polrestabes Surabaya usai merasa dirugikan dalam transaksi jual beli melalui siaran Live TikTok.

Laporan tersebut dilayangkan pada Selasa malam (27/5/2025), setelah Ayu memesan piyama yang dijual Lisa saat siaran langsung namun tak kunjung menerima barang yang dijanjikan. Kasus ini menyoroti celah dalam sistem perlindungan konsumen dalam tren belanja via live streaming.

Ayu menceritakan, dirinya awalnya tertarik mengikuti Live TikTok Lisa karena selebgram tersebut sedang ramai dibicarakan publik, terutama karena sempat dikaitkan dengan isu panas yang melibatkan seorang mantan gubernur.

Dari rasa penasaran, Ayu kemudian ikut menonton siaran langsung Lisa. Dalam live tersebut, Lisa memasarkan produk piyama merek ternama dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran.

“Dia bilang piyamanya original, harganya Rp 400 ribuan padahal biasanya sekitar Rp 1,5 juta,” ungkap Ayu kepada wartawan.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Absen Sidang Gugatan Lisa Mariana, Ini Putusan Hakim!

Sidang Lawan Ridwan Kamil Ditunda, Seperti Ini Kekecewaan Lisa Mariana

Penipuan yang dilakukan Lisa Mariana

Melihat tawaran yang menggiurkan, Ayu tak ragu membeli tiga piyama seharga total Rp 1,1 juta pada 16 Mei lalu. Keesokan harinya, ia kembali melakukan pembelian dua piyama tambahan seharga Rp700 ribu karena tergoda promo diskon yang disebut-sebut terbatas. Total, Ayu mengeluarkan uang Rp1,8 juta.

Sayangnya, hingga beberapa hari setelah estimasi pengiriman yang dijanjikan pada 17 Mei, produk tersebut tak juga sampai ke tangannya. Bahkan saat mencoba menghubungi pihak penjual, Ayu justru menerima balasan yang tidak menyenangkan.

“Sudah saya tagih, tapi malah dibalas dengan kata-kata tidak enak,” keluh Ayu.

Merasa tidak mendapatkan kejelasan dan pelayanan yang pantas, Ayu memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Ia pun resmi melaporkan Lisa Mariana ke Polrestabes Surabaya atas dugaan penipuan. Ayu juga mencurigai bahwa dirinya bukan satu-satunya korban.

“Setidaknya sudah ada dua orang lain yang menghubunginya dan mengaku mengalami kejadian serupa setelah bertransaksi lewat Live TikTok Lisa,” jelas Ayu.

Pihak kepolisian melalui Kasihumas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi, menyatakan bahwa laporan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur.

“Nanti kami cek dulu,” ujar AKP Rina kepada awak media.

Di sisi lain, upaya konfirmasi kepada kuasa hukum Lisa Mariana, Markus Nababan dan John Boy Nababan, belum membuahkan hasil. Keduanya belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut.

Kasus ini menjadi alarm bagi masyarakat agar lebih waspada saat berbelanja online, apalagi melalui siaran langsung yang seringkali menggoda dengan harga murah dan promo instan. Perlindungan konsumen pun dinilai perlu diperketat agar kasus serupa tidak terus terulang.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sengketa pulau
Prabowo Ambil Alih Penanganan Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut
teroris bom bali hambali
Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk RI Lagi Jika Bebas
penyakit sifilis-1
Kenali Gejala Penyakit Sifilis Berdasarkan Stadiumnya!
anak terlantar di pasar kebayoran lama
Menteri PPPA Jenguk Bocah yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama
penyakit sifilis
Penyakit Sifilis Hantui RI, Kemenkes: Gak 'Nakal' Bisa Kena
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung

5

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box
Headline
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.