Belajar dari Tragedi Itaewon, Tahun Ini Tidak Ada Perayaan Halloween di Shibuya

Penulis: Anisa

perayaan Halloween
(Japan Guide)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pada tahun ini, pemerintah Daerah Shibuya telah mengumumkan larangan keras terhadap perayaan Halloween di kawasan Shibuya. Keputusan ini menjadi perhatian utama untuk mengurangi insiden vandalisme, penyerangan, dan potensi bencana fatal.

Walikota Daerah Shibuya, Ken Hasebe, menjelaskan bahwa kondisi Shibuya kini sudah kembali ramai sejak berakhirnya pandemi COVID-19. Terjadi peningkatan signifikan jumlah wisatawan asing yang berkunjung. Namun, bersamaan dengan itu, terjadi peningkatan kebiasaan minum minuman beralkohol di jalanan.

Alasan Larangan Perayaan Halloween

“Saya khawatir kecelakaan seperti yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan, tahun lalu bisa terjadi kapan saja,” ujar dia.

“Tahun ini, kami ingin dengan tegas memberi tahu dunia bahwa Shibuya bukanlah tempat acara Halloween,” dia menegaskan.

Hasebe mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi bencana fatal, merujuk pada insiden di Itaewon tahun lalu. Tragedi itu menyebabkan kerugian 159 orang tewas dan 196 orang terluka. Pemerintah mencegah supaya tidak terjadi kejadian serupa di Shibuya.

BACA JUGA: Film Dokumenter Tragedi Halloween Itaewon Tayang 17 Oktober 2023

Meskipun menjadi keputusan sulit, Hasebe menekankan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Pesan untuk menjauhi Shibuya tidak hanya ditujukan kepada penduduk lokal tetapi juga kepada pengunjung internasional, mengingat 70 persen peserta acara Halloween tahun lalu adalah orang asing.

“Dilarang minum di jalanan mulai pukul 18.00 – 05.00 pada tanggal 27 – 31 Oktober,” katanya.

Selain melarang perayaan Halloween, pemerintah Daerah Shibuya juga mengeluarkan larangan terhadap konsumsi alkohol di jalanan pada tanggal 27 – 31 Oktober mulai pukul 18.00 hingga 05.00. Langkah ini diambil untuk mengendalikan perilaku masyarakat dan mengurangi potensi insiden yang berkaitan dengan konsumsi alkohol.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.