Belajar dari Tragedi Itaewon, Tahun Ini Tidak Ada Perayaan Halloween di Shibuya

Penulis: Anisa

perayaan Halloween
(Japan Guide)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pada tahun ini, pemerintah Daerah Shibuya telah mengumumkan larangan keras terhadap perayaan Halloween di kawasan Shibuya. Keputusan ini menjadi perhatian utama untuk mengurangi insiden vandalisme, penyerangan, dan potensi bencana fatal.

Walikota Daerah Shibuya, Ken Hasebe, menjelaskan bahwa kondisi Shibuya kini sudah kembali ramai sejak berakhirnya pandemi COVID-19. Terjadi peningkatan signifikan jumlah wisatawan asing yang berkunjung. Namun, bersamaan dengan itu, terjadi peningkatan kebiasaan minum minuman beralkohol di jalanan.

Alasan Larangan Perayaan Halloween

“Saya khawatir kecelakaan seperti yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan, tahun lalu bisa terjadi kapan saja,” ujar dia.

“Tahun ini, kami ingin dengan tegas memberi tahu dunia bahwa Shibuya bukanlah tempat acara Halloween,” dia menegaskan.

Hasebe mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi bencana fatal, merujuk pada insiden di Itaewon tahun lalu. Tragedi itu menyebabkan kerugian 159 orang tewas dan 196 orang terluka. Pemerintah mencegah supaya tidak terjadi kejadian serupa di Shibuya.

BACA JUGA: Film Dokumenter Tragedi Halloween Itaewon Tayang 17 Oktober 2023

Meskipun menjadi keputusan sulit, Hasebe menekankan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Pesan untuk menjauhi Shibuya tidak hanya ditujukan kepada penduduk lokal tetapi juga kepada pengunjung internasional, mengingat 70 persen peserta acara Halloween tahun lalu adalah orang asing.

“Dilarang minum di jalanan mulai pukul 18.00 – 05.00 pada tanggal 27 – 31 Oktober,” katanya.

Selain melarang perayaan Halloween, pemerintah Daerah Shibuya juga mengeluarkan larangan terhadap konsumsi alkohol di jalanan pada tanggal 27 – 31 Oktober mulai pukul 18.00 hingga 05.00. Langkah ini diambil untuk mengendalikan perilaku masyarakat dan mengurangi potensi insiden yang berkaitan dengan konsumsi alkohol.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.