Begini Kronologi Robohnya Kontruksi Flyover di Muara Enim

Robohnya Kontruksi Flyover di Muara Enim
Robohnya Kontruksi Flyover di Muara Enim (Instagram @berita_musi_sumsel)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ambruknya proyek jalan layang Bantaian di Desa Panang Jaya, Kabupaten Muara Enim, dipicu kesalahpahaman atau miskomunikasi antar-operator hal tersebut dinyatakan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel).

Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Flyover Bantaian Satker BBPJN Sumsel Surya Perdana mengatakan kejadian itu bermula saat mereka hendak melakukan pemasangan balok girder dengan menggunakan crane penyanggah, seperti jalur kereta.

Namun saat balok girder diluncurkan diduga operator abutment jembatan 1 dan 2 mengalami miskomunikasi sehingga balok tersebut terangkat cukup tinggi sehingga crane pun terguling yang menyebabkan balok girder jatuh.

“Balok girder ini terangkat lebih tinggi dan dan mempengaruhi pada erector launcher tidak seimbang dan terguling ke kanan menimpa kereta yang sedang melintas,” jelasnya seperti Teropongmedia kutip dari Antara, Jumat (8/3/2024).

BACA JUGA: Kontruksi Flyover di Muara Enim Roboh Timpa Kereta, Polisi Selidiki Penyebab

Ia mengatakan pihaknya telah mengevakuasi dengan mengangkat girder jalan layang yang ambruk agar lalu lintas kereta dan jalan dapat kembali normal.

“Untuk kereta yang di lokasi tersebut pukul 14.40 WIB sudah bisa ditarik dan mobil sudah bisa lewat, sekarang sudah dinormalkan, lalu lintas dua arah,” kata Surya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mengatakan total korban dalam kejadian itu sebanyak sembilan orang. Kedua korban yang meninggal merupakan pekerja dari proyek tersebut yang sedang berada di lokasi itu.

“Ada dua orang yang meninggal atas nama Edi Saputra warga Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, dan Weston warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar,” jelasnya.

Ia menjelaskan korban luka-luka saat ini tengah dirawat di RS AR Bunda Prabumulih yaitu Mufaridin (37) yang diketahui tinggal di Mess Bantaian, Tegar (23) dan Edi (21) warga Lampung, serta Budi (51) dan M Hidayat (51) asal Palembang.

Kemudian dua korban yang luka lainnya atas nama Wahyudi (26) dan M Fadil (34) masih dalam perawatan di IGD RS Rabain Muara Enim. “Untuk lima korban luka dirujuk ke RS AR Bunda Prabumulih. Sedangkan, empat korban lainnya termasuk yang meninggal dibawa ke RS Rabain Muara Enim,” jelas Rizali.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat