BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui peluang timnya untuk meraih gelar juara di musim ini menjadi yang paling besar. Akan tetapi Bojan Hodak perlu mengantisipasi kemungkinan buruk yang mengintai, terutama di setiap pertandingan.
Katanya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan laju tim Maung Bandung terhambat dalam memaksimalkan pertandingan ke depan. Yang paling berat baginya ialah ketika para pemainnya absen dengan sejumlah alasan.
Untuk menatap gelar juara di musim ini, Persib disebutnya sangat memerlukan tenaga penuh dan skuat yang lengkap. Terlebih 8 sisa pertandingan ke depan akan dirasa sangat penting untuk menjaga jarak dari kejaran para pesaingnya.
“Oke, pertama-tama, kami memainkan jumlah pertandingan yang sama seperti tim lain, jadi setiap pertandingan adalah seperti final Piala Dunia bagi kami,” buka Bojan kepada awak media.
Untuk itu, ia sangat berharap para pemainnya bisa bersikap bijak dalam menjaga keutuhan komposisi dalam skuatnya. Apalagi absennya pemain, menjadi hal yang sulit diprediksi oleh pelatih manapun dan itu hanya bisa ditentukan oleh pemainnya sendiri.
“Satu-satunya hal yang menjadi faktor adalah siapa yang akan cedera, dan ini tidak bisa saya prediksi. Jadi, kami akan fokus pada setiap pertandingan, satu per satu,” imbuhnya.
Selain itu juga, faktor lainnya ialah proses adaptasi timnya ketika bermain di laga tandang. Sebab, laga tandang selalu memiliki kerumitan tersendiri, karena timnya kerap bermasalah dalam menghadapi perubahan cuaca.
Lalu adapula jarak perjalanan pada saat menghadapi laga tandang. Menurutnya jarak homebase masing-masing tim di Liga 1 cenderung jauh, dan itu bisa menguras energi para pemainnya setelah tiba di lokasi tujuan.
BACA JUGA:
Perasaan Campur Aduk Ryan Kurnia Usai Antarkan Persib Meraih Kemenangan Atas Persik
“Seperti yang saya katakan, pertandingan paling penting bagi kami adalah pertandingan berikutnya. Kami menghadapi kesulitan dalam beberapa pertandingan, misalnya ketika kami harus pergi ke Jakarta, ke Surabaya, atau nanti ke Padang. Kondisi di sana berbeda, panas dan lembap,” ujar Bojan.
Oleh sebab itu, jajaran pelatih Persib juga akhirnya harus mengambil tindakan dengan mengubah skema permainan di laga tandang. Termasuk saat menghadapi Semen Padang FC selanjutnya, jajaran pelatih Persib akan sedikit mengubah gaya permainannya demi membawa pulang poin sempurna.
“Ketika tim lawan datang ke Bandung, ini menjadi keuntungan bagi kami, tapi ketika kami bermain tandang, ini menjadi kerugian. Jadi, kami tidak bisa bermain dengan gaya yang sama di kandang dan saat bermain tandang.” tutupnya.
(RF/Usk)