Bedah Mesin Diesel Common Rail, Komponen hingga Perawatan!

Mesin diesel common rail toyota

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mesin diesel common rail, teknologi canggih yang menggantikan era mesin diesel direct injection semakin mendominasi dunia otomotif.

Banyak kendaraan yang telah mengadopsi mesin ini, termasuk Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, serta berbagai macam truk. Mesin diesel common rail menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya terdepan dibandingkan mesin diesel lainnya.

Perbedaan mesin diesel common rail dan konvensional

Mesin diesel common rail toyota
Ilustrasi. (Toyota)

Salah satu perbedaan mencolok dari mesin diesel common rail adalah dalam cara memasok bahan bakar.

Melalui sistem common rail, semua injektor menyuntikkan solar langsung ke dalam mesin menggunakan wadah atau rel yang sama.
Dibandingkan dengan mesin diesel konvensional, proses pembakaran menjadi lebih halus dan efisien.

Sedangkan mesin diesel konvensional, biasanya setiap injektor mendapatkan pasokan solar sendiri-sendiri langsung dari pompa injeksi. Alhasil, common rail lebih apik karena proses pembakaran tidak tergantung saat pemompaan.

BACA JUGA: Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Fortuner 2006, Murah!

Komponen pada common rail

Mesin diesel common rail toyota
Ilustrasi. (Toyota)

Komponen-komponen dalam mesin diesel common rail meliputi fuel tank, filter bahan bakar, pompa suplai, pompa tekanan tinggi, injektor, katup pengatur tekanan, sensor, dan electronic drive control. Penggunaan Electronic Control Unit (ECU) merupakan salah satu aspek istimewa dalam sistem ini, yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar dengan presisi.

Teknologi ini memastikan bahwa tiap injektor mendapatkan dosis bahan bakar yang tepat dan meningkatkan efisiensi pembakaran.

Tegangan ini akan disalurkan ke masing-masing injektor. Lalu, ada juga aktuator/solenoid yang akan mengkonversi tegangan dari ECU ke bentuk gerakan pembukaan nozle, sehingga solar dapat mengabut.

BACA JUGA: Rahasia Dongkrak Power Mesin Isuzu Panther, Ngeri!

Perawatan

Perawatan mesin diesel common rail memerlukan perhatian khusus. Penggunaan solar berkualitas tinggi sangat penting karena jalur dan lubang injektor solar memiliki ukuran sangat kecil.

Gunakan Dexlit atau Pertadex, bukan solar subsidi, untuk menjaga kinerja optimal mesin.

Servis rutin berkala menjadi keharusan untuk menjaga kualitas komponen dalam mesin diesel common rail.

Pembersihan filter solar juga menjadi bagian penting dari perawatan, sehingga kotoran yang mengendap dapat dihilangkan.
Dengan perawatan yang tepat, mesin diesel common rail akan tetap bertenaga dan tahan lama, menjadikan kendaraan Anda tetap handal dalam perjalanan.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Piala Oscar 2025
Oscar 2025: Malam Puncak Industri Film Dunia Digelar di Los Angeles
Hasto KPK (4)
KPK Minta Tunda Sidang Praperadilan, Tak Siap Hadapi Hasto?
Fiersa Besari
Fiersa Besari Buka Suara Soal Pendakian Tragis di Carstensz, Minta Netizen Tahan 'Jempol'
Banjir Bogor
Ratusan Korban Banjir Kabupaten Bogor Dapat Bantuan Senilai Rp227 Juta dari Kemensos
GIANT SEA WALL
DPR Dorong Proyek Giant Sea Wall Segera Dibangun
Berita Lainnya

1

2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua, Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian, Ini Kronologi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Antasena ITS Team Buat Mobil Berbahan Bakar Hidrogen dan Raih 4 Juara Sekaligus di Qatar

5

Kawasan Puncak Bogor Banjir, Seorang Warga Hanyut dan 423 Jiwa Terdampak
Headline
Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Farhan: Ajak ASN Tetap Semangat Layani Masyarakat
Hari Pertama Kerja di Bulan Ramadan, Farhan: Ajak ASN Tetap Semangat Layani Masyarakat
demo buruh sritex
Buruh Sritex Bakal Gelar Aksi Demo Besar 5 Maret di Jakarta

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.