Bayar Tol Bakal Pakai Sistem MLFF, Ini Pengertian dan Kelebihannya

Penulis: Saepul

tol mlff (1)
(Ilustrasi.Jaringan Prima)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah sedang merencanakan sistem transaksi tanpa tol atau Sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

Sistem tersebut inovasi dalam teknologi transaksi tol yang memungkinkan pengguna jalan tol untuk melakukan pembayaran tanpa harus berhenti.

Sistem ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk mendeteksi kendaraan dan menghitung tarif tol secara otomatis melalui aplikasi di smartphone.

Kelebihan Transaksi Sistem MLFF

tol mlff (1)
(Ilustrasi.Jaringan Prima)

BACA JUGA: Diskon Tarif Tol 20 Persen Arus Balik Semarang-Jakarta Masih Ada, ini Syaratnya

Sistem MLFF menawarkan beberapa keuntungan signifikan, antara lain:

  • Efisiensi Waktu: Pengguna tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol, mengurangi waktu perjalanan.
  • Pengurangan Kemacetan: Dengan hilangnya gerbang tol, aliran lalu lintas menjadi lebih lancar.
  • Penggunaan Teknologi Canggih: Memanfaatkan teknologi GNSS yang memberikan akurasi tinggi dalam pendeteksian kendaraan.

Peraturan Pemerintah

Menyangkut hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi  telah menandatangani Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol yang mencakup penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti.

Pasal 105 ayat (1) dari PP ini menyatakan bahwa pengguna jalan tol wajib membayar tol sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan melalui aplikasi yang disetujui.

“Dalam hal Pengguna Jalan Tol tidak mendaftarkan kendaraan bermotor yang digunakannya dalam sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan tidak membayar Tol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan denda tingkat III sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf c,” demikian bunyinya.

Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sedang mengembangkan aplikasi bernama Cantas untuk mendukung sistem MLFF. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran tol secara otomatis tanpa perlu tap kartu atau berhenti di gerbang tol.

Adapun langkah penggunaanya, sebagaimana berikut:

  1. Unduh Aplikasi Cantas: Pengguna harus mengunduh aplikasi Cantas dari toko aplikasi resmi.
  2. Registrasi Kendaraan: Daftarkan data pribadi dan informasi kendaraan di dalam aplikasi.
  3. Koneksi Internet: Pastikan smartphone terhubung dengan internet untuk sinkronisasi data.
  4. Pembayaran Otomatis: Setelah terdaftar, setiap kali melewati jalan tol, tarif tol akan otomatis terhitung dan saldo pembayaran akan terpotong secara otomatis.

Aplikasi Cantas juga memperhatikan aspek keamanan dan privasi pengguna. Data pengguna terenskripsi, guna mencegah akses yang tidak sah, dan proses transaksi dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi.

Menurut Pasal 105 ayat (8) PP No. 23 Tahun 2024, pengguna jalan tol yang tidak terdaftar di aplikasi dan tidak membayar tol akan dikenakan denda administratif.

Denda ini bisa mencapai 10 kali lipat dari tarif tol normal, serta pemblokiran surat tanda nomor kendaraan jika pembayaran dan denda tidak diselesaikan dalam waktu lebih dari 10×24 jam.

Tingkat Denda Administratif

  1. Denda Tingkat I: Sebesar 1 kali tarif tol jika tidak membayar dalam 2×24 jam.
  2. Denda Tingkat II: Sebesar 3 kali tarif tol jika tidak membayar dalam 10×24 jam setelah denda Tingkat I.
  3. Denda Tingkat III: Sebesar 10 kali tarif tol dan pemblokiran STNK jika tidak membayar dalam waktu lebih dari 10×24 jam setelah denda Tingkat II.

Selain itu, pemerintah bersama BPJT terus mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung sistem MLFF. Ini termasuk pemasangan perangkat GNSS dan pengembangan jaringan komunikasi yang handal untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar.

Sosialisasi mengenai sistem MLFF dan penggunaan aplikasi Cantas juga sedang gencar dilakukan. Pemerintah berupaya memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang manfaat dan cara menggunakan sistem baru ini.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
eArena
eArena Raih Gelar Juara Usai Capai Match Point dan WWCD di PMSL SEA Summer 2025
Paper Rex
Paper Rex Juara VCT Masters Toronto 2025 Usai Kalahkan Fnatic 3-1, f0rsakeN Raih Gelar MVP
Welber Jardim
Welber Jardim Tak Dipanggil TC Timnas U-23, Ini Penjelasan Manajer
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Kembali Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Atletico Madrid
Hasil Piala Dunia Antarklub: Atletico Madrid Tersingkir Meski Kalahkan Botafogo 1-0
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

5

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Headline
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers
israel iran gencatan senjata
Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Lakukan Gencatan Senjata
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Alex Marquez Komentari Duel Sengit Marc Marquez vs Bagnaia di MotoGP Italia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.