BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mulai 2026, penggemar Ultimate Fighting Championship (UFC) di Amerika Serikat tak lagi harus merogoh kocek untuk pay-per-view.
Paramount yang kini dimiliki Skydance resmi menjadi rumah eksklusif UFC selama tujuh tahun melalui kesepakatan senilai US$7,7 miliar atau sekitar Rp125 triliun dengan TKO Group Holdings.
Kesepakatan ini mencakup seluruh agenda UFC di AS: 13 numbered events dan 30 Fight Nights setiap tahun. Semua laga akan tersedia di layanan streaming Paramount+ tanpa biaya tambahan, sementara beberapa event pilihan juga tayang di jaringan TV CBS.
“UFC adalah kekuatan olahraga global,” kata Chairman & CEO Paramount David Ellison.
Ia menegaskan bahwa siaran olahraga live akan tetap menjadi pilar strategi perusahaannya. Paramount juga membuka peluang untuk merebut hak siar UFC di pasar internasional.
Baca Juga:
UFC-319-Dricus-du-Plessis-vs.-Khamzat-Chimaev-Preview-1
Langkah ini menempatkan Paramount sejalan dengan raksasa lain seperti Netflix dan Disney, yang agresif mengamankan hak siar olahraga untuk memperkuat konten di tengah maraknya tren cord-cutting.
Paramount sendiri akan membayar rata-rata US$1,1 miliar per tahun untuk hak siar ini.
Kesepakatan monumental ini datang hanya beberapa hari setelah merger Paramount Global dan Skydance Media senilai US$8,4 miliar rampung.
Dengan sekitar 43 acara live UFC per tahun dan klaim jangkauan hampir 950 juta rumah tangga global, langkah ini diprediksi akan mengubah peta distribusi olahraga tarung di era streaming.
(Budis)