BANDUNG,TM.ID: Raksasa teknologi asal China, Xiaomi yang terkenal dengan inovasi di dunia smartphone, kini melangkah lebih jauh ke ranah otomotif dengan meluncurkan mobil listrik jenis sedan pertama mereka, SU7. Sebuah langkah revolusioner yang mengukuhkan posisi mereka di dunia teknologi dan kini, otomotif.
Melansir Carnewschina, SU7 menawarkan jangkauan yang mengesankan berkat spesifikasi baterai unggul yang tertanam di dalamnya. Dengan kapasitas baterai 101 KWh dan sel CATL, serta pengisian daya sebesar 875 V, SU7 mampu mencatatkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 2.78 detik.
Kecepatan tertingginya mencapai 265 km/jam, membuatnya menjadi kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga bertenaga.
BACA JUGA: Xiaomi Resmi Luncurkan SU7, Mobil Listrik Pertamanya
Peluncuran SU7 tidaklah tanpa sejarah. Tiga tahun yang lalu, pada Maret 2021, CEO dan pendiri Xiaomi mengumumkan investasi sekitar 10 miliar yuan ke dalam bisnis manufaktur otomotif. Komitmen ini mewujud dalam bentuk SU7, sebuah karya inovatif yang menjadi bukti keseriusan Xiaomi di dunia kendaraan elektrik.
Peluncuran Mobil Listrik Xiaomi SU7 dan SU7 Max
Xiaomi tidak hanya merilis SU7, tetapi juga versi paling canggihnya, SU7 Max. SU7 dengan penggerak roda belakang (RWD) dan mesin V6 menawarkan tenaga maksimum 220 kW dan torsi 400 Nm. Model dasar ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,28 detik, dengan baterai berkapasitas 73,6 kWh yang memberikan jangkauan 668 km.
Sementara itu, SU7 Max hadir dengan motor ganda yang mampu menghasilkan tenaga hingga 425 kW dan torsi 838 Nm. Dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,78 detik dan kecepatan tertinggi 265 km/jam, SU7 Max menjadi pilihan bagi yang menginginkan performa ekstra.
Suguhan Teknologi
Xiaomi SU7 bukan hanya tentang performa, tetapi juga inovasi teknologi yang tertanam di setiap detailnya. Layar kendali pusat berukuran besar 16,1 inci dengan resolusi 3K memberikan pengalaman berkendara yang futuristik. Panel instrumen 7,1 inci untuk pengemudi dan tablet Xiaomi Mi Pads untuk penumpang belakang menunjukkan komitmen Xiaomi terhadap kenyamanan dan teknologi terkini.
Navigasi semakin canggih dengan 56 inci HUD, sementara sistem operasi kokpit HyperOS ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8295. Keamanan dan kenyamanan pengemudi dijaga oleh sistem penggerak otomatis (ADAS), Xiaomi Pilot, dan teknologi tinggi lainnya. Dua chip Nvidia Orin-X dengan daya komputasi 508 TOPs menegaskan keunggulan teknologi SU7.
Dengan peluncuran SU7, Xiaomi bukan hanya menjadi pemain baru di industri otomotif, tetapi juga menciptakan tatanan baru bagi kendaraan elektrik. Dengan kombinasi performa tinggi, teknologi canggih, dan jangkauan yang mengesankan, SU7 calon mobil listrik kompetitif.
(Saepul/Usk)