Banyak Perusahaan Pecat Gen Z, Ini Penyebabnya!

gen z banyak dipecat
(freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setiap generasi punya cara kerja masing-masing. Kebiasaan Gen Z yang sudah memasuki dunia karier sering kali menjadi sorotan senior. Tak hanya dievalusi, baru-baru ini banyak perusahaan memecat pegawai baru karena berbagai alasan.

Melansir Euronews, perusahaan ramai-ramai memberhentikan karyawan Gen Z tak lama setelah diterima. Hal itu terungkap dari sebuah studi yang melibatkan 1.000 manajer yang membawahi pekerja usia 20an. Hasilnya menyatakan satu dari enam mengaku tidak mau lagi mempekerjakan Gen Z karena reputasi mereka yang kurang baik.

Berdasarkan testimoni, dikatakan bahwa banyak orang yang lahir pada 1997-2000 belum siap bekerja. Mereka cenderung tidak mengerti etika kerja, kesulitan berkomunikasi, tidak bisa menerima kritikan, dan secara keseluruhan belum mampu memenuhi tuntutan pekerjaan.

Penyebab

Apa sebabnya? Holly Schroth, dosen senior Haas School of Business at the University of California, mengatakan hal itu bisa dipengaruhi sistem pendidikan.

Banyak Gen Z lebih fokus pada ekstrakulikuler saat kuliah. Tapi mereka kurang pengalaman untuk masuk ke dunia kerja.

“Mereka tidak tahu kemampuan dasar untuk berinteraksi sosial dengan pelanggan, klien, dan rekan kerja ataupun etika tempat kerja. Hasilnya, tergantung perusahaan apakah mau menerima pegawai baru dengan benar dan memberi mereka pelatihan. Untuk itu, bos harus bersikap seperti coach sekaligus manajer,” katanya.

Salah satu manajer memberikan testimoninya. Ia mengatakan pada dasar Gen Z kurang pengalaman dan bekal soft skill maupun hard skill. Adapun yang mengeluhkan kesulitan mengatur beban kerja, sering telat, dan tidak bisa berpakaian dan berbicara yang lebih profesional.

Berikut 10 alasan terbesar Gen Z dipecat berdasarkan studi:

  • Kurang motivasi dan inisiatif dalam bekerja (50%)
  • Kurang profesional (46%)
  • Kurang kemampuan organisasi (42%)
  • Kurang kemampuan komunikasi (39%)
  • Kurang bisa menanggapi feedback (dari atasan atau klien) (38%)
  • Kurang pengalaman kerja yang relevan (38%)
  • Kurang dalam memecahkan masalah (34%)
  • Kemampuan teknisnya tidak efisien (31%)
  • Tidak bisa berbaur dengan budaya perusahaan (31%)
  • Kesulitan bekerja tim (30%)

Untuk mengatasinya, baik pihak perusahaan maupun Gen Z perlu saling menyesuaikan. Para pekerja muda pun harus tahu mengubah kebiasaan dan menambah bekal untuk masuk dunia profesional.

BACA JUGA: 10 Juta Gen Z Nganggur, Indonesia Emas 2045 Makin Kabur

Berikut 11 cara yang bisa dilakukan agar Gen Z diterima dan disukai berdasarkan ‘curhatan’ para manajer:

  • Tunjukkan inisiatif
  • Bersikap positif
  • Tunjukkan etika kerja
  • Mau beradaptasi
  • Mau menerima saran dan kritik
  • Tepat waktu dan bisa diandalkan
  • Punya kemampuan teknis yang kuat
  • Kemampuan interpersonal yang baik
  • Punya pengalaman magang dan kerja
  • Menggunakan media sosial dengan pantas
  • Hindari perbincangan politik

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Alasan logis menyukai anime
5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Gampang, Begini Cara Screenshot di Infinix Note 40
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke