Bank Dunia Danai Pengadaan 450 Unit BRT Bandung Raya

Penulis: Aak

Bank Dunia Siap Danai Pembangunan BRT Bandung Raya
2026 mendatang, di kawasan Bandung Raya akan beroperasi 450 armada transportasi Bus Rapid Transit (BRT).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Bank Dunia menyatakan siap mendanai pembangunan transportasi masal Bus Rapid Transit (BRT) yang akan beroperasi di wilayah Bandung Raya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima niat baik Bank Dunia tersebut serta mendukung sarana transportasi BRT yang ramah lingkungan itu. Pembangunan BRT rencananya mulai tahun 2024 mendatang.

Urai Kemacetan

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, proyek BRT melibatkan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Proyek ini menurut Ema sebagai upaya untuk mengurai kemacetan di wilayah alglomerasi Bandung Raya.

“Ini bagian dari proyek Kemenhub untuk membantu perbaikan transportasi massal di wilayah Bandung Raya. Tentunya Kota Bandung menjadi lokus yang paling banyak terjadi perubahan pembangunan transportasi masal atas koordinasi Pemprov Jabar melalui Dishub,” ungkap Ema di Balai Kota Bandung, Rabu (5/7/2023).

Ema menjelaskan, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan menyosialiasikannya kepada masyarakat. Hal tersebut sebagai langkah transformasi transportasi di Wilayah Kota Bandung.

“Ini bagian dari transformasi transportasi. Tadi saya minta Plh Kadishub intens berkomunikasi dengan kemeterian dan Dewan yang menjadi bagian ini,” katanya.

Agustus 2023 Pilot Project BRT

Ema mengungkapkan, pada akhir Agustus ini, Dishub Jabar bakal melakukan pilot project BRT pada sejumlah koridor di Kota Bandung.

Jalur yang sudah disurvei, lengkap dengan Detail Engineering Design (DED) yaitu Jalan Asia Afrika – sudirman, Otista – Ahmad Yani.

Dhani menuturkan, sebetulnya di Bandung Raya ada dua modal pengembangan transportasi masal yang berbasis jalan dengan BRT dan berbasis rel, Light Rail Transit (LRT).

“Namun karena yang paling memungkinkan untuk sementara ini adalah BRT. Maka kita dahulukan BRT,” terang Dhani.

Menghubungkan 5 Daerah

BRT Bandung Raya rencananya bisa melayani 27 koridor dengan jumlah armada kurang lebih 450 bus. Dari sebanyak 450 bus, sebanyak 40 persen wajib menggunakan bus listrik sesuai dengan ketentuan Bank Dunia.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dhani Gumelar mengemukakan, BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah. Kelima daerah itu adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

“Tahun depan (2024) kita akan mulai menyiapkan infrstrukturnya seperti jalur khusus, selter, dan sarana pendukung lainnya,” kata Dhani.

Pembangunan BRT Bandung Raya menggunakan dana dari Bank Dunia melalui pemerintah pusat. Targetnya BRT Bandung Raya mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.

“Karena memerlukan infrastruktur khusus, jadi proses pembangunannya memang cukup lama. Kurang lebih tiga tahun,” ujarnya.

BACA JUGA: 8 Unit Bus Listrik Bekas KTT G20 Buatan PT INKA Dioperasikan di Bandung

(Rizky Iman)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
sengketa 4 pulau-2
4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, DPR Minta Segera Dibuat Keppres
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.