BANDUNG,TM.ID: Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (13/2/2024), mengakibatkan banjir, lalu merendam 16 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Pemungutan suara pun terpaksa ditunda meski Ketua Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI, Rahmat Bagja, berharap proses perhitungan suara berjalan tepat waktu.
“Meskipun mulainya (pemungutan suara) telat, tetapi proses penghitungan suara tetap sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Masih ada waktu yang memadai,” tutur Bagja saat mengawasi pemungutan suara di beberapa TPS di Tangsel, Rabu (14/2/2024).
Kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, mengakibatkan proses pemungutan suara tertunda cukup lama.
Bagja berharap proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar dan cepat sehingga proses pemungutan suara tidak sampai malam.
Setelah dari TPS Tanggerang Selatan Bagja menuju TPS 27 yang ada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Bey Usulkan TPS Keliling Bagi Warga Terdampak Banjir Sumedang
TPS yang terletak di tengah perumahan tersebut terlihat kondusif dan Bawaslu belum menemukan adanya potensi pelanggaran. Antusias pemilih di TPS tersebut sangat tinggi.
“Semoga semua prosesnya lancar. Tidak ada kendala yang berat sampai penghitungan suara selesai,” jelas Bagja, melansir dari Bawaslu.
Ketua Bawaslu dan rombongan pada sekitar pukul 11:10 WIB bergerak menuju ke TPS 14 di Kebun Sirih, Jakarta Pusat.
Proses pemungutan suara di TPS tersebut tertunda sekitar tiga jam, karena sempat tertunda banjir. Sehingga terjadi penumpukan antrian pemilih ketika dibuka kembali proses pendaftaran untuk menggunakan hak suara.
(Vini/Aak)