SAMPANG, TM.ID : Banjir luapan Sungai Kalikemuning di Kabupaten Sampang hingga kini, Senin (2/1/2023) masih terjadi sejak 31 Desember 2022 lalu.
Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pamekasan pun langsung mengirim bantuan tenaga ke lokasi kejadian.
“Ada lima personel yang kami kirim untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di sana,” kata Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan Jawa Timur, Budi Cahyono, Senin pagi.
Ia menjelaskan, personel relawan penanggulangan bencana itu dikirim ke Sampang pada Minggu (1/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB dan langsung bergabung dengan tim penanganan bencana Pemkab Sampang.
“Mereka membantu korban di bawah koordinasi BPBD Pemkab Sampang,” katanya, menjelaskan.
BACA JUGA: BPBD: 615 rumah warga di Sumenep Terendam Banjir
Para relawan yang ini membantu mendistribusikan berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan para korban banjir seperti menyalurkan bantuan bantuan makanan dan minuman, mengevakuasi korban banjir dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Budi yang juga Koordinator Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, selain mengirim bantuan personel, FRPB Pamekasan juga mengirim bantuan satu unit kendaraan yang bisa digunakan untuk mengevakuasi korban bencana di Kota Bahari Sampang itu.
Banjir akibat luapan Sungai Kalikamuning yang menggenangi Kota Sampang sejak 31 Desember 2022 dan hingga Senin (2/1) masih berlangsung itu merendam sebanyak empat desa, lima kelurahan.
Hingga Senin (1/1) sekitar pukul 08.00 WIB genangan banjir di jalan protokol kota ini masih terjadi, termasuk di berbagai perkampungan warga terdampak banjir.
“Di rumah saya, genangan air masih di atas lutut orang dewasa, dan belum ada tanda-tanda akan surut,” kata warga di kota ini, Ummiyati.
(Budis)