Banjir dan Longsor Gorontalo: Ribuan Warga Terdampak, 28 Tewas, Puluhan Masih Hilang!

Penulis: Budi

Banjir dan Longsor Gorontalo
Ilustrasi (Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bencana banjir dan longsor yang melanda Gorontalo telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat setempat. Peristiwa ini berdampak pada 4.500 rumah yang terendam dan mengakibatkan 28 orang meninggal dunia.

Banjir di Kabupaten dan Kota Gorontalo terjadi sejak Rabu (10/7/2024) setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.

“Di Gorontalo ada beberapa kejadian, ada longsor, ada banjir dengan intensitas permukaan air yang cukup signifikan. 4.500 warga terdampak, yang artinya sudah hampir 22 ribu warga terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di akun Youtube BNPB, dikutip Selasa (16/7/2024).

Di tempat lain, longsor di area pertambangan emas tanpa izin di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, menelan korban jiwa yang lebih banyak.

Longsor ini terjadi pada Minggu (7/7) dan menewaskan 27 orang. Tim SAR telah menghentikan pencarian setelah berdiskusi dengan keluarga korban.

“Data terakhir, meninggal dunia 27 orang dan hilang 14 orang,” ujar Muhari.

Banjir yang melanda Kota Gorontalo telah menyebabkan delapan kecamatan terdampak dan memutus empat jembatan. Di Kabupaten Boalemo, dua kecamatan tergenang banjir dengan 640 jiwa terdampak, dan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 50 cm.

BACA JUGA: Korban Longsor Gorontalo Capai 173 Orang, Pencarian Libatkan Helikopter AW 169

Melihat kondisi beberapa hari terakhir, curah hujan yang tinggi di bagian leher Sulawesi menyebabkan bencana ini.

“Mulai tanggal 26 Juni, kemudian merembet ke bulan Juli, memang kondisi curah hujan di bagian leher Sulawesi cukup signifikan,” jelas Muhari.

Tidak hanya di Gorontalo, bencana alam serupa juga terjadi di wilayah Sulawesi lainnya seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan bagian utara, dan Sulawesi Tenggara bagian utara.

“Meskipun kita melihat secara umum ada di kemarau, tapi kita harus memperhatikan ada kondisi-kondisi regional lain yang mempengaruhi intensitas curah hujan di Indonesia,” tambahnya.

Upaya penanganan bencana sedang berlangsung dengan bantuan dari berbagai pihak. Pemerintah daerah dan pusat, bersama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan, terus berusaha memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, termasuk menyediakan tempat penampungan sementara, makanan, dan obat-obatan.

Pemulihan infrastruktur seperti jembatan yang rusak juga menjadi prioritas untuk memudahkan akses dan distribusi bantuan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
WNI di Iran
Pemerintah Siapkan 4 Bus untuk Evakuasi WNI di Iran
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Inter Milan
Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Comeback Dramatis Kalahkan Urawa Red Diamonds 2-1
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund Menang Dramatis atas Mamelodi di Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.