BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akui banyak nya titik banjir di Kota Bandung yang terjadi, titik-titik tersebut ada di Bandung Timur.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, banyak titik banjir di Kota Bandung yang terjadi di Bandung Timur.
“Banyak, di Bandung Timur semua ya, di Cisaranten total ada sembulan titik, tapi semuanya sudah surut,” kata Farhan, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, kolam retensi menjadi kunci pengendalian titik banjir di wilayah Bandung Timur.
“Memang kunci pengendaliannya adalah di kolam retensi yang kebanyakannya ada di dalam Summarecon, untuk airnya bisa masuk ke kolam retensi Summarecon harus mendapat izin dari BBWS,” ucapnya
Farhan mengatakan, kolam retensi sangat efektif. Sebab, ketika terjadi genangan air, air tersebut akan masuk ke dalam kolam-kolam retensi. Setelah selesai hujan air tersebut akan surut dan masuk ke sungai dalam keadaan yang baik.
BACA JUGA:
Farhan Apresiasi Mobil Maung MV3 Buatan PT Pindad
Hari Pertama Kerja di Bulan Ramadan, Farhan: Ajak ASN Tetap Semangat Layani Masyarakat
“Nah, hanya satu kolam retensi yang kita jaga, volumenya tetap, yaitu Kampung Belekok, alhamdulillah karena curah hujan di Pulau Jawa juga dahsyat,” ujarnya
Di sisi lain, Farhan mengungkapkan, jika banjir yang terjadi di daerah Astanaanyar disebabkan oleh meluapnya sungai yang ada di jalur selatan.
“Kalau jalur-jalur itu mah karena si sungai selatan pada meluap, jadi itu mah begitu selesai sungai meluap akan surut dengan sendirinya,” katanya.
“Jadi masalahnya saluran pembuangan ke arah sungai kecil dan penuh dengan sampah jadi mesti ada pembersihan,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)