BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Warga Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung menjerit karena harus menjalani aktivitas sehari-hari di tengah banjir. Banjir di kawasan tersebut sudah terjadi sejak Senin 3 Maret 2025 hingga kemarin 5 Maret 2025 masih menggenang meskipun ketinggian air mulai surut.
Kondisi tersebut mendapat sorotan dari Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah mengatakan, banjir yang sering terjadi di kawasan Bandung Timur disebabkan oleh banyak faktor. Selain intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, banjir juga disebabkan karena belum optimalnya penanganan banjir yang dilakukan pemerintah.
“Saya rumah juga di wilayah Kecamatan Gedebage dan memang langganan kalau hujan lama itu khawatir banjir. Kemudian letak geografis itu agak rendah ya. Banjir karena banyak faktor, selain intensitas hujan yang tinggi, sarana prasarana yang tentunya masih perlu ditingkatkan,” kata Nunung Nurasiah Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, upaya pemerintah memang sering dilakukan dari tahun ke tahun, seperti kolam retensi, sumur resapan, rumah pompa. Namun, karena intensitas hujan tinggi hal tersebut dirasa kurang untuk menampung debit air yang di turunkan oleh hujan.
Selain itu, Nunung juga mengatakan, drainase di kawasan Bandung Timur tidak berfungsi dengan baik. Belum lagi, banyak terjadi penyempitan di sungai-sungai kecil yang seharusnya bisa menampung air saat hujan turun dengan deras.
BACA JUGA:
Bandung Timur Jadi Titik Banjir di Kota Bandung
Kata Diskar PB Kota Bandung Banjir Sekarang Ditambah Sama Tumpukan Sampah
“Model di Derwati itu ada beberapa sungai ya tapi masih kurang untuk menampung air. Kemudian drainase harus dipelihara dan harus dilakukan normalisasi sungai. Kemudian kondisinya kalau di Gedebage kan ada sungai yang semakin menyempit hingga tidak bisa menampung air,” ujarnya
Oleh karena itu, Nunung meminta Pemerintah Kota Bandung untuk memberi perhatian serius terhadap masalah banjir yang terus berulang terjadi. Apalagi kata dia, Kota Bandung memiliki pemimpin baru yakni Muhammad Farhan dan Erwin.
“Kami berharap kepada pemimpin baru Kota Bandung ini masalah banjir harus jadi prioritas karena Bandung dengan penduduk yang banyak, wilayah semakin padat dan resapan air semakin sedikit, kami harapkan ada terobosan baru dari mereka untuk mengatasi masalah banjir ini,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)