PANGANDARAN, TM.ID: Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka menjadi harapan baru bagi Kabupaten Pangandaran.
Rencananya Pemkab Pangandaran bakal menggaet para wisatawan dari Malaysia untuk mau berkunjung kelokasi wisata yang dimiliknya. Bukan hanya dari Malaysia saja, Pemkab Pangandaran juga meneroping para wisatawan Bali.
Sehingga demi rencana tersebut terealisasi, Pemkab Pangandaran telah menjalin kerjasama terkait dengan layanan transportasi udara.
Pada tangggal 29 Agustus 2023 nanti akan dimulai rute penerbangan perdana, dari Bandara Kertajati Majalengka ke Bandara Nusawiru, Pangandaran. Adapu yang menjadi bidikan otritas setempat dari rute penrbangan itu, karena Bandar Udara Kertajati telah melayani penerbangan langsung ke Kuala Lumpur – Kertajati, dengan rentan waktu dua kali dalam seminggu.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, menyampaikan terkait dengan rencana itu akan dilaksanakan kerjasama antara Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Bappeda, Dinas Pariwisata, Dishub Pangandaran, BIJB Kertajati dan Maskapai Citilink, untuk membuka memulai rute penerbangan tersebut.
“Penerbangan perdana Bandara Kertajati ke Nusawiru rencananya tanggal 29 Agustus 2023,” ucap Kusdiana, Sabtu (12/8/2023).
Menurutnya ada tiga poin dasar dalam pengembangan penerbangan ke Bandara Nusawiru. Pertama adalah teknis penerbangan perdana yang akan dilaksanakan tanggal 29 Agustus 2023.
“Teknisnya akan dibahas antara Pemkab, Pemprov dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),” kata Kusdiana.
BACA JUGA: Progres Tol Bandung-Pangandaran, Ridwan Kamil Singgung Hambatan
Lalu yang kedua adalah dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab Pangandaran dengan Pemprov Jabar.
“Akan dijabarkan pihak BUMD Jaswita dan Manajemen Penerbangan yang ada di Cibubur. Dan Poin ketiga keberlanjutan setelah pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka di tanggal 29 Oktober 2023,” kata dia.
Kusdiana melanjutkan ada tujuh rute yang bakal pindah ke Bandara Kertajati. Maka dengan pemindahan rute tersebut, pihaknya seolah mencari penumpang untuk penerbangan dari Kertajati ke Pangandaran.
Tentu saja apa yang dilakukan sebagai satu dinatara banyaknya cara dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Pangandaran dan perekonomian warga.
Potensi Besar Wisata
Diakui oleh Manajer Komersial BIJB, Agus Sugeng Widodo jika potensi pariwisata Pangandaran begitu luar biasa. Dia melihat terkait dengan data kunjungan ke Pangandaran. Tercatat ada empat juta dan tiga persen pengunjung yang menggunakan perjalanan lewat udara.
“Apalagi kalau nanti saat musim dingin. Semua penerbangan akan dipindah ke Bandara Kertajati Majalengka,” ucap Agus Sugeng.
BACA JUGA: Penerbangan Pindah ke Bandara Kertajati, Ancam Wisata Kota Bandung?
Agus menjelaskan rute yang dialihkan terbanyak adalah Denpasar, Bali. Kata dia sehari bisa mencapai empat kali.
“Nanti bisa kerjasama antara Pangandaran dan Bali dikoneksikan melalui pesawat yang akan kita rancang,” kata dia.
Agus Sugeng mengungkapkan ada tujuh rute penerbangan yang bakal dipindahkan ke Kertajati seperti dari Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, Makassar, Batam, Bali dan Kualanamu.