JAKARTA,TM.ID — PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), sebagai merek China, memastikan bahwa banderol produk mobil BAIC bersaing dengan mobil-mobil di kelasnya. Untuk itu, strategi lokalisasi akan diterapkan guna menekan harga jual.
Chief Operating Officer (COO) PT JDI, Dhani Yahya mengumumkan, rencana produksi mobil BAIC secara lokal pada tahun 2024 ini. Proses ini akan dimulai dengan produksi Completely Built-Up (CBU) terlebih dahulu, diikuti oleh Completely Knocked Down (CKD) dalam 3 hingga 4 bulan setelahnya.
“Kalau kapan peralihan dari CBU ke CKD, kami rencana tahun ini akan CBU dulu, CKD kami mulai dalam 3 bulan, 4 bulan sudah ada uji coba (produksi),” ucap Dhani dalam keterangannya.
BACA JUGA: Mobil SUV Baru Produksi China otw Indonesia
Untuk pasar Indonesia, BAIC akan memasarkan dua model mobil Internal Combustion Engine (ICE), yaitu BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X55-II. BAIC BJ-40 PLUS merupakan SUV 4X4 dengan desain yang gagah dan identik dengan Jeep Wrangler.
PT JDI sedang melakukan penjajakan kerja sama , salah satunya dengan PT Gaya Motor dan PT Handal Indonesia Motor (HIM), untuk memproduksi mobil BAIC secara lokal.
Kedua model BAIC, BJ40 Plus dan SUV X55 II, akan menjadi langkah awal ekspansi BAIC di Indonesia. Kehadiran mobil listrik juga akan diwujudkan dalam beberapa tahun mendatang.
Pendiri PT JDI, Jerry Hermawan Lo berharap bahwa kehadiran mobil BAIC di Indonesia dapat meramaikan industri otomotif. Meskipun memerlukan penyesuaian dari setir kiri ke setir kanan, tetapi mereka akan hadir sebagai pilihan yang lebih terjangkau.
(Saepul/Aak)