Konsumsi Seblak Berlebihan, Bisa Picu 6 Penyakit Serius Ini

Bahaya Seblak
Bahaya Seblak. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seblak, merupakan makanan khas Bandung yang telah tersebar di banyak wilayah Indonesia. Hidangan yang berisi kerupuk, mie, serta bumbu pedas ini telah menjadi favorit banyak kalangan. Namun, tahukah bahwa ada bahaya yang mengintai kesehatan Anda, jika mengonsumsi seblak secara berlebihan?

Seblak, jika dikonsumsi secara berlebihan akan banyak menimbulkan efek negatif yang merugikan kesehatan tubuh.

Konsumsi seblak dengan batas wajar, merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda.

6 Bahaya Konsumsi Seblak Berlebihan

Bahaya Seblak
Bahaya Seblak. (istockphoto)

Berikut ini merupakan bahaya yang perlu anda waspadai ketika mengonsumsi seblak secara rutin dan berlebihan.

1. Peningkatan Risiko Hipertensi

Bumbu seblak sering kali mengandung MSG (monosodium glutamat), yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Konsumsi MSG secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

2. Kandungan Garam yang Tinggi

Seblak cenderung mengandung tingkat garam yang tinggi, baik dari bumbu maupun kerupuk yang digunakan.
Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

3. Gangguan Kesehatan Oral

Bumbu pedas dalam seblak dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan masalah gigi seperti sensitivitas dan kerusakan.

Menjaga kebersihan mulut dan mengurangi konsumsi makanan pedas dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.

4. Iritasi Lambung dan Gangguan Pencernaan

Kandungan bumbu pedas dalam seblak dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan pada beberapa individu.

Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan bahkan luka pada lambung bagi orang yang sensitif.

5. Kandungan Kalori yang Tinggi

Selain kerupuk, seblak sering dicampur dengan bahan makanan lain yang membuatnya tinggi kalori.

Konsumsi makanan tinggi kalori secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

6. Risiko Gangguan Metabolisme

Seblak sering mengandung bahan tambahan seperti MSG, yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh.

BACA JUGA: 8 Cara Sederhana Mengaktivasi Detoksifikasi Tubuh, Yuk Hidup Lebih Sehat!

Reaksi alergi atau sensitivitas terhadap MSG dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, atau gangguan tidur.

Meskipun rasa seblak menggoda, penting untuk mengontrol porsi dan jumlah yang dikonsumsi. Hal demikian, agar dapat membantu menjaga keseimbangan asupan nutrisi serta mencegah bahaya yang akan terjadi, akibat konsumsi seblak berlebihan.

 

(Vini/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_0551
Debat Terakhir, Paslon HD Nilai Kota Bandung Banyak Masalah yang Harus Diselesaikan
Pisang epe makassar
Menjajal Resep Pisang Epe, Kuliner Khas Makassar yang Legit!
Universitas Brawijaya
Dalam QS Asia University Rankings 2025, Posisi Universitas Brawijaya Berhasil Naik!
Penginapan backpaper Bandung
Lagi Backpacker-an di Bandung? Yuk, ke Penginapan Ini!
Pisang khas makassar
7 Olahan Pisang Khas Makassar yang Bikin Ngiler, Wajib Cicipi!
Berita Lainnya

1

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

2

Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!

3

Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

4

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

5

Jumlah Bakteri di Keyboard Laptop Lebih dari Toilet? Simak Cara Bersihkannya
Headline
Skor Indonesia vs Arab
Indonesia Libas Arab 2-0, Ini Reaksi Erick Thohir
Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Kasus Berlanjut, Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas! Polisi Pegang Barang Bukti
Deklarasi Relawan ASIH 1
Deklarasi Akbar 500 Relawan ASIH, Ilham Habibie Sampaikan Terimakasih
OJK Judi Online
OJK Minim Peran dalam Pemberantasan Judi Online, Primus: "Jangan-jangan banyak yang terlibat?"