Bagnaia Isyaratkan Mengaspal di Suzuka 8 Hours, Jejak Para Legenda MotoGP

MotoGP San Marino 2024
Ilustrasi (Instagram @motogp)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Balapan ketahanan legendaris Suzuka 8 Hours kembali menarik perhatian dunia balap motor, dan kali ini, desas-desus mengenai partisipasi Francesco Bagnaia dalam edisi mendatang semakin kuat.

Bagnaia, pebalap MotoGP berbakat yang saat ini membalap untuk Ducati, mengisyaratkan niatnya untuk bergabung dalam balapan bergengsi ini setelah melihat penampilan luar biasa dari Johann Zarco pada edisi terbaru.

Pada hari Minggu yang lalu, Johann Zarco, pebalap MotoGP dari tim LCR Honda, membuat debut impresif di Suzuka 8 Hours.

Bersama dengan Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe, Zarco berhasil memberikan kemenangan untuk Honda dalam salah satu balapan ketahanan paling terkenal di dunia.

Ini merupakan kemenangan ke-30 Honda dalam sejarah 45 tahun Suzuka 8 Hours, sekaligus kemenangan pertama bagi Zarco dalam debutnya di ajang ini.

Paolo Ciabatti, mantan ketua Ducati MotoGP, juga hadir di Jepang, memberikan dukungan kepada tim Kagayama yang finis di posisi keempat dengan mengendarai Ducati Panigale V4 R.

Kehadiran Ciabatti di Suzuka 8 Hours memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya Ducati dengan kekuatan penuh di balapan ini.

Bagnaia, yang melihat foto Ciabatti bersama pebalap Kagayama, memberikan komentar yang mengisyaratkan partisipasinya di balapan berikutnya.

“Persiapkan semuanya dengan baik, saya akan datang nanti,” kata Bagnaia baru-baru ini.

Jika Bagnaia benar-benar mengikuti Suzuka 8 Hours, dia akan melanjutkan tradisi pebalap MotoGP yang berprestasi di balapan ini.

Valentino Rossi, yang memenangkan Suzuka 8 Hours pada tahun 2001 bersama Colin Edwards, adalah salah satu contoh paling terkenal.

BACA JUGA: Dominasi Balapan MotoGP Jerman, Bagnaia Gusur Jorge Martin dari Puncak Klasemen

Selain Rossi, pebalap legendaris lainnya seperti Wayne Rainey (1988), Eddie Lawson (1990), dan Mick Doohan (1991) juga pernah mencatat kemenangan di ajang ini.

Kemenangan Zarco bersama Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe juga menandai kemenangan kedelapan bagi Takahashi, menjadikannya salah satu pebalap paling sukses dalam sejarah Suzuka 8 Hours.

Zarco, yang seharusnya menikmati libur akhir pekan selama libur musim panas MotoGP, memilih untuk tetap aktif dan berpartisipasi dalam balapan ketahanan ini, menunjukkan dedikasi dan kecintaannya pada dunia balap.

Partisipasi Bagnaia di Suzuka 8 Hours tidak hanya akan menambah daya tarik balapan ini, tetapi juga menjadi tantangan besar bagi Ducati untuk membawa kekuatan penuh mereka ke ajang yang didominasi oleh pabrikan Jepang.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh, Bagnaia berpotensi menciptakan sejarah baru di Suzuka 8 Hours, mengikuti jejak para pebalap legendaris yang telah mencatatkan namanya di balapan ini.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lirik Gandrung Naek tokecang - Puspa Karima
Lirik Gandrung Naek Tokecang - Puspa Karima
polres cianjur, perang sarung
Polres Cianjur Siapkan Tim Khusus Patroli Siber, Cegah Perang Sarung dan Tawuran
sering kencing setelah sahur
Sering Kencing Setelah Sahur? Cek Penyebabnya!
harga bbm pertamina shell
Harga BBM Shell, Pertamina dan BP AKR Awal Maret 2025, Pilih yang Konsumtif!
Pelecehan verbal Driver Taksi Online
Perempuan 16 Tahun Jadi Korban Pelecehan Driver Taksi Online
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Antasena ITS Team Buat Mobil Berbahan Bakar Hidrogen dan Raih 4 Juara Sekaligus di Qatar

4

Sukatani Tolak Jadi Duta Polri, Akui Diintimidasi!

5

Muhammadiyah Dinobatkan Jadi Ormas Islam Terkaya di Dunia
Headline
2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua
2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua, Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian, Ini Kronologi
susu kecoak
Tren Superfood! Susu Kecoak 3 Kali Lebih Bergizi dari Susu Sapi
muhammadiyah ormas
Muhammadiyah Dinobatkan Jadi Ormas Islam Terkaya di Dunia
band sukatani intimidasi
Sukatani Tolak Jadi Duta Polri, Akui Diintimidasi!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.