BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sholat Idul Fitri merupakan ibadah yang sangat dianjurkan umat Islam. Sebelum menjalankan sholat, banyak orang bertanya apakah boleh makan sebelum sholat idul fitri?
Hukum Makan Sebelum Sholat Idul Fitri
Dalam Islam, makan sebelum sholat Idul Fitri tidak hanya diperbolehkan tetapi juga dianjurkan. Dalam hadis riwayat HR. Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
“Adalah Rasulullah SAW tidak pergi untuk melaksanakan sholat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil.”
Berdasarkan hadis ini, makan sebelum sholat Idul Fitri merupakan sunnah. Makanan yang dianjurkan adalah kurma dalam jumlah ganjil, seperti tiga, lima, atau tujuh butir. Jika tidak ada kurma, bisa diganti dengan makanan manis lainnya.
Perbedaan dengan Sholat Idul Adha
Perlu diketahui bahwa sunnah ini hanya berlaku untuk sholat Idul Fitri. Sementara itu, dalam sholat Idul Adha, umat Islam sebaiknya tidak makan sebelum sholat. Hal ini karena adanya ibadah kurban yang dilakukan setelah sholat.
Keutamaan
Beberapa keutamaan makan sebelum sholat Idul Fitri antara lain:
- Mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang selalu makan sebelum berangkat sholat.
- Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat berpuasa selama sebulan penuh.
- Menandakan bahwa puasa Ramadan telah berakhir dan sudah memasuki hari kemenangan.
Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri
Selain makan sebelum sholat, ada beberapa sunnah lain yang dianjurkan, di antaranya:
1. Mandi Sunah Idul Fitri
Mandi sebelum berangkat sholat Idul Fitri dianjurkan agar tubuh lebih bersih dan segar saat melaksanakan ibadah.
2. Berpakaian yang Rapi dan Bersih
Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya.
BACA JUGA:
Jadwal Lengkap Masuk dan Libur Sekolah Selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H
Cara Mudah Membuat Kartu Ucapan Hari Raya Idul Fitri Lewat HP
3. Membaca Takbir
Takbir mulai berkumandang sejak malam Idul Fitri hingga sebelum sholat mulai. Umat Islam sebaiknya memperbanyak takbir.
4. Menggunakan Jalan Berbeda Saat Pergi dan Pulang
Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu menggunakan jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang dari tempat sholat Idul Fitri.
(Kaje)