Baby Blues Syndrome itu Apa?Yuk Ketahui Lebih Lanjut!

Penulis: Anisa

Baby Blues Syndrome itu Apa?Yuk Ketahui Lebih Lanjut!
(Ruang Mom)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Proses melahirkan adalah momen luar biasa dalam kehidupan seorang wanita. Namun, tidak jarang wanita mengalami perubahan suasana hati yang drastis setelah melahirkan, yang dikenal sebagai baby blues syndrome. Ini adalah kondisi psikologis yang memengaruhi banyak ibu baru.

Baby blues syndrome ditandai dengan perasaan gundah, sedih, dan emosional secara berlebihan. Gejala ini sering kali mulai muncul pada hari ke-3 atau ke-4 setelah melahirkan dan dapat berlangsung selama sekitar 14 hari.

Penyebab Baby Blues Syndrome

Meskipun belum ada penyebab pasti yang dapat mengidentifikasi baby blues syndrome, terdapat beberapa faktor yang memicu kondisi ini:

1. Perubahan Hormon

Salah satu faktor utama yang berperan dalam munculnya sindrom ini adalah perubahan hormon. Setelah melahirkan, tubuh wanita mengalami penurunan tajam dalam kadar hormon progesteron dan estrogen. Perubahan ini dapat berkontribusi pada fluktuasi suasana hati dan perasaan lelah yang mendalam.

2. Penyesuaian

Menjadi seorang ibu adalah tantangan besar yang membutuhkan penyesuaian dalam banyak aspek kehidupan. Beban tanggung jawab tersebut berupa kelelahan fisik akibat perawatan bayi yang nantinya memicu tekanan psikologis dan menyebabkan baby blues syndrome.

3. Kurangnya Istirahat

Polanya tidur yang tidak teratur pada bayi baru lahir dapat mengganggu pola tidur ibu baru. Kekurangan tidur juga dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional dan nanti berakhir menyusul gejala baby blues.

4. Riwayat Gangguan Mental

Wanita dengan riwayat gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan cemas, atau bipolar, cenderung lebih rentan terhadap sindrom satu ini. Faktor genetik dan lingkungan juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko kondisi ini.

Gejala Baby Blues Syndrome

Sindrom satu ini memiliki beberapa gejala yang dapat kamu identifikasi. Sebaiknya hati-hati jika sudah terkena gejala berikut!

1. Perubahan Mood Ekstrem

Salah satu tanda paling jelas dari sindrom ini adalah perubahan mood yang ekstrem. Ibu mungkin merasa sangat sedih, cemas, atau bahkan marah tanpa alasan yang jelas. Fluktuasi mood ini sering kali intens dan sulit untuk kita atasi.

2. Menangis Sering Tanpa Sebab

Ibu yang mengalami sindrom ini mungkin bisa tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas. Tangisan ini bisa muncul tiba-tiba dan sulit untuk kita kendalikan.

3. Kehilangan Minat

Gejala lain dari sindrom ini adalah hilangnya minat atau kegairahan terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan. Ibu mungkin merasa tidak bersemangat dan kurang berenergi.

4. Ketidakmampuan Mengatasi Stres

Tantangan merawat bayi baru dapat menjadi sumber stres yang besar. Namun, bagi ibu dengan sindrom satu ini, stres mungkin terasa lebih sulit ibu tangani dan dapat memicu perasaan putus asa.

BACA JUGA: Cek, Tips Mengatasi Baby Blues Berikut!

Mencegah Baby Blues Syndrome

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami sindrom ini, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah kondisi ini. Berikut beberapa saran yang dapat membantumu, perhatikan dengan jelas ya:

1. Dukungan Emosional

Berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman terdekat tentang perasaanmu ternyata dapat membantu mengurangi beban emosional. Dukungan sosial dapat membantu kamu agar lebih merasa didengar dan dipahami.

2. Istirahat Cukup

Meskipun merawat bayi baru mengharuskan kamu untuk berada dalam keadaan siaga, penting untuk mencari waktu istirahat yang cukup. Istirahat yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan mentalmu.

3. Olahraga dan Aktivitas Fisik

Berolahraga secara teratur dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati. Cobalah untuk melibatkan diri dalam aktivitas fisik yang kamu nikmati.

4. Konseling Profesional

Jika gejala baby blues syndrome berlanjut atau memburuk, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Terapis atau psikolog dapat memberikan dukungan dan strategi untuk mengatasi kondisi ini.

Jadi itu merupakan pemahaman mengenai baby blues yang bisa kamu ketahui. Untuk mengetahui lebih lanjut kamu bisa membaca artikel selanjutnya, Terima kasih telah membaca artikel ini.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.