Ayah Diperiksa Buntut Mobil Propam Tapanuli Selatan Dipakai, Kok Bisa Dipakai Anak?

Penulis: Saepul

mobil propam tapanuli selatan
(Tangkap layar/X0
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Seksi Propam Polres Tapanuli Selatan, Iptu A sedang menjalani pemeriksaan internal oleh Propam Polda Sumatera Utara, Senin (7/7/2025). Hal itu, bermula akibat aksi anaknya, berinisial AS (16) menggunakan mobil Propam secara ilegal di kawasan Jalan Pandu, Kota Medan, Minggu (6/7/2025).

Bahkan, videonya viral serta diduga melakukan tabrak lari pada seseorang pengendara mobil.

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, mengonfirmasi bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung. Ia menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran, Iptu A akan dikenai sanksi disiplin sesuai aturan yang berlaku.

“Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa oleh Provos Polda Sumut. Jika terbukti melakukan pelanggaran, tentu akan diproses sesuai mekanisme hukum yang ada,” ujar Julihan dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, dikutip Senin (07/07/2025).

Sebagai langkah awal, mobil dinas yang digunakan oleh AS telah diamankan pihak kepolisian. “

Julihan juga mengingatkan pentingnya penggunaan kendaraan dinas sesuai aturan. “Sesuai ketentuan, kendaraan dinas milik Polri hanya boleh digunakan untuk kepentingan dinas, bukan pribadi,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa Iptu A tidak mengetahui anaknya menggunakan mobil tersebut. Saat kejadian, Iptu A sedang beristirahat di rumah.

Ferry menjelaskan lebih lanjut bahwa AS mengambil mobil diam-diam dan pergi berkeliling Kota Medan. Dalam perjalanan, AS bertemu dengan gurunya dan berinisiatif mengantarnya. “Informasi yang kami dapat, AS bertemu gurunya di jalan dan berniat mengantar, hingga kemudian terjadi insiden,” ucapnya.

Terkait dugaan tabrak lari, Ferry menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Polrestabes Medan.

BACA JUGA:

Viral Ngaku Korban Begal di Bandung, Pemuda Ini Bohong Skenario untuk Kelabui Orang Tua!

Video Esek-esek Polisi Ambon dan Selebgram Viral, Propam Maluku Buka Suara

“Setelah dicek ke Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, belum ditemukan adanya laporan kecelakaan terkait kejadian tersebut,” jelasnya.

Menurut hasil klarifikasi, AS menyebut kejadian itu merupakan insiden serempetan ringan antara dua kendaraan roda empat, bukan tabrak lari.

Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya menghubungi korban untuk meminta keterangan. Namun, hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil dihubungi.

“Upaya menghubungi korban masih kami lakukan, namun belum ada respon,” pungkasnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LPG 3 Kg Satu Harga
Bahlil Lontarakan LPG 3 Kg Satu Harga Seluruh Indonesia, Ini Tanggal Berlakunya!
Sekolah rakyat
Setara Sekolah Elit, Siswa Sekolah Rakyat Akan Dibiayai Rp48 Juta per Tahun
gunung lewotobi laki-laki-6
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, 10 Penerbangan di Bandara El Tari Kupang Dibatalkan
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-5
Pencarian Hari Ke-6 KMP Tunu Pratama Jaya, 2 Jenazah Ditemukan
sekolah rakyat-4
63 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Mulai 14 Juli
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
tarif baru as untuk indonesia
Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%
gunung lewotobi laki-laki-5
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Jorge Martin
Aprilia Siapkan Jalan Comeback Jorge Martin Lewat Tes Khusus di Misano
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.