BANDUNG,TM.ID: Kondisi bensin basi atau kadaluarsa, definisinya berbeda dengan makanan dan minuman.
Bensin basi tidak mempunyai ciri-ciri yang mencolok. Artinya, ketika bahan bakar sudah basi, tidak akan mengalami perubahan.
Namun, tingkat kualitas bahan bakar akan menurun sehingga dapat berimbas pada mesin dan mempengaruhi performa kendaraan.
Pengertian Bensin Basi
Bensin basi berdefinisi pada bahan bakar yang terlalu lama disimpan, sampai melewati masa pakai. Selain itu, bensi basi telah tercampur paparan udara dan panas.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Kapan Waktu Ganti Oli Motor Metik yang Tepat
Akibatnya, kualitas akan menjadi berkurang
1. Penguapan Senyawa Benzena
Salah satu penyebab utama penurunan kualitas bensin adalah penyimpanan yang terlalu lama. Saat bensin disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara atau tangki dengan ventilasi yang buruk, senyawa benzena dalam bensin dapat teroksidasi oleh udara. Proses oksidasi ini dapat merusak komponen penting dalam bensin, mengubah sifat kimianya, dan mengurangi kemampuannya untuk terbakar secara efisien. Hasilnya, performa mesin yang menggunakan bensin tersebut dapat menurun, menghasilkan emisi yang lebih tinggi, dan konsumsi bahan bakar yang lebih buruk.
2. Pengendapan di Tangki
Partikel dan kotoran yang ada dalam bensin, serta kerak sisa penguapan benzena, memiliki kecenderungan untuk mengendap di bagian bawah tangki. Jika tidak dibersihkan secara rutin, endapan ini dapat mengakibatkan kontaminasi yang menyebabkan bensin menjadi kadaluarsa. Pengendapan ini juga dapat menyebabkan penyumbatan pada sistem bahan bakar dan injektor, yang pada gilirannya dapat merusak kinerja mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
3. Akibat Mesin Tidak Pernah Dipanaskan
Mesin yang jarang dipanaskan atau tidak digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan bensin menjadi basi. Ketika bensin mengalami penguapan yang lambat dalam sistem bahan bakar yang tidak teratur, kondensasi dapat terjadi di dalam tangki bahan bakar. Akibatnya, air dapat terbentuk dan masuk ke dalam bensin. Air yang masuk ini dapat merusak kualitas bensin, memicu proses oksidasi, dan pada akhirnya menghasilkan bensin yang sudah tidak efektif.
4. Terkontaminasi Cairan Lain
Bensin juga bisa terkontaminasi oleh cairan lain seperti air atau minyak pelumas. Paparan ini terjadi ketika bensin disimpan dalam wadah yang sebelumnya telah digunakan untuk menyimpan cairan lain, dan perubahan kimia cairan sebelumnya dapat merusak kualitas bensin. Kontaminasi semacam ini dapat merugikan mesin dengan memengaruhi kemampuan bensin untuk terbakar dengan baik dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Itulah informasi mengenai bensin basi. Ikutilah panduan ini untuk keoptimilan kendaraan Anda.
(Saepul/Usamah)