Asal-Usul Dua Versi Nama Malioboro

Penulis: Anisa

nama Malioboro
(Walpaper Flare)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Nama Malioboro sudah menjadi legenda di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Bagi banyak orang yang berkunjung ke Yogyakarta tidak akan lengkap tanpa mampir ke Malioboro.

Kawasan ini terletak di pusat Kota Yogyakarta. Tempat ini juga menawarkan pengalaman berbelanja cendera mata serta makanan khas Jogja sambil menikmati alunan musik angklung jalanan. Namun, tahukah Anda dari mana asal-usul nama Malioboro? Terdapat beberapa versi yang mencoba mengungkap ceritanya.

Marlborough

Nama Malioboro
(Walpaper Flare)

Versi pertama mengaitkan nama Malioboro dengan tokoh militer Inggris bernama Marlborough. Konon, nama “Marlborough” sulit penduduk setempat ucapkan sehingga mereka mengubahnya menjadi Malioboro.

Cerita ini berdasarkan catatan sejarah yang mencatat bahwa pada zaman Sultan Hamengku Buwono II, Kraton Yogyakarta pernah dirampok oleh pasukan Inggris. Peristiwa tersebut terkenal sebagai Geger Sepehi pada tahun 1812. Namun, ada keraguan mengenai kebenaran cerita ini.

Raffles, dalam bukunya “The History of Java” (1817), tidak menyebutkan nama Marlborough satu pun dalam halaman yang membahas peristiwa tersebut. Meskipun ada tokoh bernama Marlborough di Inggris, ia telah meninggal pada tahun 1722 sebelum peristiwa Geger Sepehi terjadi. Banyak sejarawan mempertanyakan keabsahan versi ini dan meminta bukti yang lebih kuat.

Malyabhara

Nama Malioboro
(Wikimedia Commons)

Versi kedua menyebutkan bahwa nama Malioboro berasal dari kata Malyabhara. Dalam bahasa Sanskerta, Malya berarti karangan bunga dan bhara berarti menyajikan. Kata Malyabhara ditemukan dalam naskah Ramayana asli dan juga dalam versi Jawa dari abad ke-9 dan ke-10 seperti Adiparwa dan Wirathaparwa.

Nama ini juga muncul dalam buku Parthawijaya dari abad ke-14 dan Dharmasunya yang tertulis di Kartasura tahun 1714. Beberapa sejarawan meyakini bahwa kata “Malyabhara” menjadi inspirasi bagi Sultan Hamengku Buwono I. Beliau terkenal sebagai perancang kota, untuk memberi nama pada kota ini.

Klaim ini kuat dengan adanya gagasan Malyabhara sebelum perjanjian Giyanti tahun 1755. Malyabhara berfungsi sebagai tanda penyambutan tamu penting Belanda dari Batavia di Yogyakarta pada abad ke-19 dan 20.

Di sepanjang Malioboro, terpasang lengkung-lengkung papah kelapa berjanur kuning dan karangan bunga warna-warni, sejalan dengan makna Malyabhara dalam bahasa Sanskerta. Versi ini merupakan pendapat yang paling kuat dan diterima oleh banyak sejarawan.

Misteri asal-usul nama Malioboro mungkin tidak akan pernah sepenuhnya terpecahkan. Namun, cerita tentang Marlborough dan Malyabhara memberikan gambaran tentang kemungkinan asal-usulnya. Malioboro tetap menjadi magnet bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Yogyakarta. Di sana, mereka dapat merasakan pesona kawasan ikonik yang menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan.

BACA JUGA: Pasar Beringharjo: Pasar Ikonik Kota Jogja

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Patung Rajawali Indramayu
Habiskan Rp180 Juta, Patung Rajawali di Bongas Indramayu Jadi Sorotan
Rocky Gerung
CEK FAKTA: Rocky Gerung Divonis 20 Tahun Penjara
IMG-20250516-WA0008
DIP Walk Out, Christin Novalia Simanjutak: Demi Jaga Marwah DPRD Jabar
Barak Militer
KPAI: Anak Tidur di Velbed, Program Barak Militer Jabar Perlu Evaluasi
Kakak beradik tewas
Pamit Cari Durian, Dua Warga Pesisir Barat Lampung Ditemukan Tewas
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Orang Tenggelam di Sungai Cimanis Kabupaten Cirebon
Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Orang Tenggelam di Sungai Cimanis Kabupaten Cirebon
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.