Asal Mula HMPV Ditemukan: Ternyata Sudah Sejak 24 Tahun yang Lalu?

asal mula virus HMPV
Ilustrasi (freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akhir-akhir ini beredar kabar peningkatan wabah virus HMPV (Human Metapneumovirus) di Tiongkok yang menjadi sorotan masyarakat di seluruh dunia. Lalu dari mana asal mula virus HMPV ini?

Faktanya, HMPV bukanlah virus yang baru, melainkan sudah muncul sejak lama. HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh para ilmuwan Belanda.

Saat itu virus tersebut diisolasi dari seorang anak yang merupakan pasien dengan gejala yang mirip dengan infeksi virus sinsitial pernapasan (RSV). Sejak saat itu, HMPV terdeteksi sebanyak 4-16% pasien yang terpapar di negara tersebut.

Berdasarkan Jurnal Zoonotic Origins of Human Metapneumovirus: A Journey from Birds to Humans, meskipun HMPV ini baru 24 tahun yang lalu ditemukan, tetapi studi retrospektif menunjukkan virus ini telah bersikulasi pada manusia sekitar 50 tahun.

Metapneumovirus merupakan anggota famili Pneumoviriade yang diidentifikasi pada burung (Avian Metapneumovirus) dan manusia (Human Metapneumovirus).

Keduanya merupakan virus yang mengakibatkan penyakit saluran pernapasan pada burung dan manusia.

BACA JUGA: Waspada! Virus HMPV Sudah Masuk ke Indonesia, Sejumlah Anak Tertular

Sistem Pengawasan Virus Pernapasan dan Enterik Nasional (NREVSS) milik Central of Disease Control (CDC) menunjukkan data HMPV paling aktif selama akhir musim dingin dan musim semi di daerah yang memiliki iklim sedang.

Di Amerika Serikat, para profesional kesehatan melakukan pengujian HMPV secara rutin selama kedua musim tersebut terutama saat penyebaran HMPV meningkat.

Virus pernapasan yang pada mulanya kurang dikenal oleh masyarakat umum ini kembali mendorong kekhawatiran masyarakat dunia terutama Indonesia setelah maraknya Covid-19 pada tahun 2020. Meskipun HMPV dan Covid-19 ini memiliki gejala yang hampir mirip namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi, menjelaskan agar masyarakat tidak panik dengan HMPV ini karena virus ini sudah lama dikenal di dunia medis dan tubuh kita dapat meresponnya dengan baik sedangkan Covid-19 merupakan virus baru.

Ia mempertegas bahwa virus ini bukanlah jenis yang mematikan. Meskipun begitu, dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk terus menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker, dan segera konsultasi dengan tenaga medis saat muncul gejala-gejala mencurigakan.

 

(Magang UIN/Lia Reliya Berliana-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemutihan BI Checking-3
Cara Cek BI Checking Online Lewat Hp, Anti Ribet!
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah Akibatkan Ikan Mati
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah, Ikan Mati
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Aksi bela palestina
Aksi Bela Palestina Digelar Depan Kedubes AS
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.