BANDUNG, TEROPONGMEDI.ID – Aryna Sabalenka memasuki musim 2025 dengan ambisi besar untuk terus mendominasi dunia tenis.
Juara Australian Open 2024 ini memulai langkahnya di Brisbane International dengan penuh percaya diri.
Petenis berusia 26 tahun ini mengungkapkan, fokus utamanya adalah menerapkan semua yang telah ia latih selama pramusim.
Sabalenka beseloroh bahwa ia kini adalah “petenis kidal dengan backhand satu tangan,” performanya di lapangan membuktikan keseriusannya.
Ia mengklaim kemenangan impresif 6-4, 6-0 atas petenis Meksiko, Renata Zarazua, dengan memanfaatkan forehand kuatnya dan servis solid yang memenangkan 71 persen poin.
“Motivasi akan selalu ada,” ujar Sabalenka usai pertandingan.
“Anda masih harus menang, berkompetisi, dan membuktikan setiap hari bahwa Anda layak berada di posisi Anda sekarang. Kemenangan adalah hal yang candu,” lanjutnya.
BACA JUGA: Hukuman Iga Swiatek Soal Doping Tuai Kritikan Sesama Petenis
Sebagai petenis peringkat 1 dunia, Sabalenka mengaku tidak gentar dengan tekanan. Pengalaman bermain di level tertinggi membantunya untuk tetap fokus pada permainan dan peningkatan dirinya.
“Saya telah belajar bahwa jika saya mampu fokus dengan diri sendiri, memainkan permainan terbaik, atau bahkan berjuang demi setiap poin apa pun yang terjadi, saya tahu saya bisa melakukan banyak hal,” jelasnya.
Sabalenka juga menyebutkan area yang masih ingin ia tingkatkan, termasuk gerakan di lapangan, variasi permainan, dan konsistensi servis.
“Tidak pernah ada kata cukup untuk kesempurnaan. Saya benar-benar bekerja keras agar bisa menjadi petenis yang lebih baik,” tukasnya.
Musim 2024 menjadi salah satu yang terbaik dalam karier Sabalenka, dengan dua gelar Grand Slam dan posisi puncak di peringkat WTA.
Namun, ia bertekad untuk tidak berpuas diri. Tantangan berikutnya adalah menghadapi Yulia Putintseva di babak ketiga Brisbane International, sebelum memulai perjuangan untuk mempertahankan gelar Australian Open, yang berpeluang ia menangkan untuk kali ketiga berturut-turut.
(Budis)