Arsan Latif Punya Tugas Berat, OPD Diminta Inovatif Gali PAD

Penulis: Masnur

Miniatur Ka'bah Tanpa APBD
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.(Foto:Tri/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Tugas penjabat Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Arsan Latif dinilai cukup berat untuk mengembalikan kondisi finansial pemerintah daerah kembali normal.

Mengingat KBB dalam kondisi defisit dan terlilit utang bank insfrastruktur satu tahun anggaran lagi.

BACA JUGA: Warga Kabupaten Bandung Barat Ngeluh Harga Beras Naik Lagi Nih!

Ketua MPI KNPI KBB, Lili Supriatna Hambali menilai, Arsan Latif yang mulai menjabat 20 September 2023 memiliki tugas menyelesaikan warisan hutang dari Bupati terdahulu.

Selain itu, ada juga hutang kepada pihak swasta warisan dari sisa pekerjaan tahun 2023. Ini berarti Arsan Latif sebagai dokter anggaran memiliki tugas berat agar kondisi keuangan KBB kembali normal.

“Upaya yang dilakukan Pj Bupati harus jadi kesepakatan bersama dan tidak bisa dibiarkan sendiri, alternatif kongkret dengan inovasi menggali PAD dilakukan semua OPD secara serius,”ujar Lili, Jumat (2/2/2024).

Lili menerangkan, sebagai contoh setiap OPD memiliki peluang menaikan PAD jika digarap secara serius dan menutup celah kebocoran. Salah satunya potensi PAD sektor wisata yang kini dikelola Desa, wisata itu telah mendapat intervensi pemerintah daerah maka wajar jika potensi PAD diambil dari situ.

“Wisata yang dikelola desa dan sudah ada intervensi pemda dalam pembangunannya. Kemudian sisi restribusi parkir yang hanya memberi pemasukan PAD Rp700 juta saja setahun, padahal masih banyak potensi seperti parkir hotel dan bahu jalan milik pemda yang masih bisa digarap,”katanya.

Bukan hanya itu, Lili juga menilai ada upaya yang bisa dilakukan pemerintah daerah agar   piutang pajak dari berbagai sektor yang katanya Rp196 miliar bisa segera masuk kas daerah.

BACA JUGA: CCTV Pascaledakan RS Semen Padang Diamankan Polisi

Dinas terkait harus berinovasi bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Satpol PP agar wajib pajak segera menyelesaikaj tunggakan pajak.

“Sepengetahuan saya ada potensi hutang yang belum tertagih senilai Rp196 miliar dari berbagai pajak yang seharusnya sudah masuk dan menjadi andalan dikala kondisi keuangan tidak baik,” tandasnya.

(Tri/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Festival Film
WaGub DKI Rano Karno Hadiri Festival Film Cannes 2025, Ingin Jakarta jadi Kota Sinema
suar mahasiswa awards
Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas
Longsor Nagreg - Dok Diskominfo Kab Bandung
Longsor Nagreg Picu Pengungsian Massal, 3 Korban Luka Dievakuasi
joget bumbung
Penari Joget Bumbung Dipanggil Satpol PP Usai Viral, Dianggap Erotis!
RS indonesia di gaza
RS Indonesia di Gaza Diserang Militer Israel , 55 Orang Terjebak
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Strategi Cost Leadership

4

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung

5

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Headline
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?
demo akbar ojol
500 Ribu Ojol Demo Akbar Besok, Jakarta Lumpuh Aplikasi Dimatikan!
Kantor Desa Kendan dan Rumah Tertimpa Meterial Longsor Nagreg
Kantor Desa Kendan dan Rumah Tertimpa Meterial Longsor Nagreg
sidang perdana RK
Lisa Mariana Hadiri Sidang, Ridwan Kamil Absen Minta Sidang Diundur

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.