BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktris Ariel Tatum baru-baru ini mengungkapkan ketidaksukaannya jabat tangan, memicu perdebatan antara praktik kebersihan pribadi dan manfaat sosial bersalaman.
Dalam video YouTube YT Team Indonesia yang dibagikan ulang oleh @bincangbincangnews, Ariel Tatum menjelaskan alasannya menghindari jabat tangan karena kekhawatiran akan bakteri yang tak terlihat di tangan manusia.
“Gue sebenarnya sangat menghindari salaman sama orang,” ujar Ariel Tatum.
Ariel Tatum menjelaskan bahwa meskipun terkadang terpaksa jabat tangan, ia selalu memastikan untuk segera membersihkan tangannya dengan air, hand sanitizer, atau tisu antibakterial.
“Bukan perkara orangnya, tapi kan tangan itu penuh sama bakteri-bakteri yang tidak terlihat,” tambahnya.
Ia bahkan menyebutkan bahwa asistennya selalu menyediakan tisu basah antibakterial untuknya.
BACA JUGA : Ariel Tatum Bantah Cara Sudut Pandang Abidzar Soal Aplikasi Kencan
Pandangan Islam tentang Bersalaman
Sebaliknya, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menjelaskan manfaat bersalaman dalam Islam, merujuk pada hadits yang menyebutkan bahwa jabat tangan dapat mendatangkan ampunan dari Allah SWT.
Namun, KH Miftachul Akhyar menekankan pentingnya adab bersalaman, terutama antara sesama jenis atau mahram (suami-istri, anak-orangtua, saudara).
“Jabatan tangan yang lama… (dapat) pengampunan, maghfirah dari Allah SWT,” jelasnya.
Secara Ilmiah tentang Jabat Tangan
Sebuah studi dari Journal of Cognitive Neuroscience (2012) menunjukkan bahwa jabat tangan, meskipun sederhana, dapat mempererat hubungan dan mengurangi dampak negatif interaksi sosial.
Penelitian ini menunjukkan bahwa jabat tangan dapat meningkatkan kesan positif dan mengurangi dampak negatif dari kesan buruk, terkait dengan aktivitas otak di amigdala (pemrosesan emosi) dan sulkus temporal superior (STS, pemrosesan sosial).
(Hafidah Rismayanti/Aak)