BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi berbakat Ardhito Pramono akhirnya buka suara soal penyesalan terbesar dalam hidupnya mengorbankan pernikahan dengan Jeanneta Sanfadelia.
Dalam sebuah wawancara emosional di kanal YouTube HAS Creative, Ardhito secara blak-blakan mengungkap bagaimana kegelisahan emosional dan trauma masa kecil membuatnya salah mengambil keputusan dalam hubungan asmara yang telah dibina selama delapan tahun.
“Gue masih selalu bertanya, ‘apakah ini beneran cinta yang dikasih ke gue?’,” ujar Ardhito dengan nada penuh keraguan.
Keraguan itu, menurutnya, bersumber dari kebiasaan dirinya yang selalu mendahulukan kebutuhan orang lain dibanding memenuhi kebutuhannya sendiri.
“Karena gue enggak pernah merasakan dicintai, gue terus bertanya dan gue punya habbit untuk nolong orang duluan dibanding fulfill myself,” imbuhnya.
Di balik popularitas dan musik yang menyentuh hati, Ardhito ternyata menyimpan luka yang dalam sejak kecil. Ia mengungkap bahwa sang ibu kandung meninggal dunia saat ia masih kecil, dan sejak itu dibesarkan oleh tante yang dipanggilnya “nyokap”.
“Gue dibesarkan dengan sebuah keharusan, bukan sebuah rasa cinta dan kasih sayang,” ungkapnya.
Lingkungan yang keras dan penuh tuntutan itu membuat Ardhito tumbuh menjadi pribadi yang haus akan validasi emosional. Hingga suatu hari, ia merasa menemukan seseorang yang nasibnya serupa—dan justru di situlah semuanya mulai salah arah.
“Dan ada satu orang yang dimana pada saat itu yang gue ngerasa ‘kayaknya lo kasihan banget, enggak pernah merasakan kasih sayang dan cinta,’ dimana gue juga enggak pernah merasakan itu,” katanya.
“Jadi gue memberikan itu ke orang lain yang gue melupakan orang yang sangat mencintai gue. Gue sacrifice pernikahan gue salah satunya karena itu,” tambahnya.
Baca Juga:
Jadi Bintang Tamu di Podcast Richard Lee, Lisa Mariana Kena Rujak Netizen
Penyesalan Ardhito Pramono
Namun semuanya terasa sudah terlambat. Setelah pernikahan mereka kandas, barulah Ardhito menyadari bahwa cinta tulus yang selama ini ia cari ternyata berasal dari istrinya sendiri.
“Baru gue sadari, ternyata that’s was pure love and she was my first love,” ujarnya penuh penyesalan.
Ardhito dan Jeanneta menikah pada 2019 dan dikaruniai seorang putri bernama Asmara Pramono. Namun hubungan itu resmi berakhir pada 24 Agustus 2023.
Dalam proses penyembuhan emosinya, Ardhito mengaku tengah berjuang melawan Borderline Personality Disorder (BPD) sebuah gangguan kepribadian yang membuat seseorang mengalami ketidakstabilan emosional. Ia kini mulai rutin menulis jurnal sebagai salah satu cara untuk berdamai dengan diri sendiri.
Curhat jujur Ardhito ini mengundang simpati banyak penggemar yang sebelumnya hanya mengenalnya sebagai penyanyi dengan lagu-lagu penuh nuansa romantis.
Kini, publik mengenal sisi lain Ardhito: seorang pria yang sedang belajar mencintai diri sendiri dan menyesali kesalahan masa lalu.
(Hafidah Rismayanti/Aak)